Selasa, 08/09/2020 11:59 WIB
mobilinanews (Italia) - Rupanya masih banyak fans yang belum sepenuhnya paham mengapa Lewis Hamilton dihukum di GP Italia lalu.
Mengapa pula tim sebesar Mercedes dan pembalap sekaliber Hamilton bisa `nggak tahu` kalau pit lane dalam status tertutup?
FIA sudah merilis kronologi lengkap kasus itu. Sangat panjang dan detil, yang tak mungkin dijabarkan seluruhnya di sini. Garis besar dan kesimpulannya adalah peristiwa ini akibat kelalaian tim Mercedes dan Hamilton sendiri.
Mengapa pit lane ditutup?
F1 2024 Miami: Max Verstappen Tetap Paten, Pesona Hamilton Masih Ada Meski Melawan Pembalap Papan Bawah
Ofero Picassio, Modal RP 13 Jutaan Sudah Bisa Beli Motor Listrik Seperti Vespa 946 Dior
Peugeot Resmi Undur Diri dari Indonesia, Stellantis Pastikan Layanan Purna Jual Tetap Tersedia
Itu karena mobil pembalap Kevin Magnussen (Haas) bermasalah di akhir lap 19. Berhenti dan ia parkirkan di sisi kanan lintasan jelang jalur masuk pit lane.
Tak ada ruang buat marshall memindahkan mobil ke bagian lebih aman kecuali mendorongnya ke pit lane. Itu sebabnya stewards menutup pit lane sementara.
Penutupan itu disampaikan kepada tim maupun lewat beberapa panel lampu isyarat di beberapa titik sirkuit.
Itu berbarengan dengan rencana Hamilton untuk masuk pit pada lap 20. Sayangnya, tim telat memberitahunya lewat radio.
Dari data yang ada, diketahui tim mengkomunikasikan hal itu telat 4 detik, karena Hamilton sudah terlanjur masuk jalur menuju pit lane.
Race Engineer Hamilton Pete Bonington, misalnya, dalam data komunikasi sempat mengatakan terlambat mengirim pesan dan sempat juga memberi instruksi agar pembalapnya tak jadi masuk lakukan pitstop.
Permintaan yang bikin kaget Hamilton yang sudah terlanjur menuju kawasan pit lane.
Tak ampun, Hamilton langsung dikenakan stop and go penalty plus 10 detik. Membuatnya saat masuk lintasan lagi terpuruk ke urutan 17 dan selanjutnya gagal meraih podium meski mampu melewati 10 pembalap lain.
Pada saat itu Hamilton sempat berdebat dengan timnya soal apa yang terjadi. Dan, saat lomba dientikan sementara akibat kecelakaan Charles Leclerc (Ferrari), dengan mengendarai otoped Hamilton langsung ke kubu Mercedes minta rekaman ulang.
Timnya tak punya, maka drier Inggris itu langsung ke ruang pimpinan lomba. Di sanalah semua rekaman gambar disajikan berikut fakta komunikasi tim dengan Hamilton.
"Saya tak berada di tempat. Tapi, sejauh yang saya pahami, Lewis menerima fakta yang terjadi," kata Race Director Michael Masi yang sama sekali tak mempersoalkan aksi personal Hamilton yang langsung ke stewards.
Belakangan Hamilton mengaku tak melihat sinyal lampu peringatan yang menyala karena panel itu berada di sebelah kiri, sementara ia tengah berbelok ke arah kanan.
"Saat berada di dalam tikungan fokus Anda bukan ke area sekitarnya. Saya juga tak sepenuhnya ingat momen itu. Yang pasti pembalap sangat banyak bergantung pada informasi dari tim soal situasi yang terjadi. Apap pun ini jadi pengalaman baru," kata Hamilton.
Bos Mercedes Toto Wolff pun sebelumnya terkesan menyalahkan para stewards dengan alasan ia juga tak melihat sinyal penutupan pit lane. Tapi, belakangan ia berkata diplomatis, "Ini memang kekalahan Mercedes, tapi ini adalah kemenangan F1."
Maksud Wollf barangkali adalah hikmah di balik keteledoran timnya. Tampilnya juara baru Pierre Gasly yang sama sekali tak terduga. (rnp)