Wuih, Sekolah Balap Motocross Segera Hadir di Payakumbuh, Sumatera Barat!

Jum'at, 02/10/2020 18:22 WIB

mobilinanews (Payakumbuh) - Cabang olahraga otomotif yang terus berkembang yakni grasstrack dan motocross. Tak salah dari waktu ke waktu peminatnya bertambah banyak. Jika tak terarah, tentu hasilnya jadi negatif. Maka diperlukan pembinaan yang tepat.

Maka muncul ide untuk mendirikan sekolah balap motocross di Payakumbuh, Sumatera Barat.

Lintasan sudah siap dibangun, namanya Sirkuit Tanjuro. Lokasinya berada di Jorong Pogang, Kenagarian Taeh Bukik, Kabupaten Limapuluh Kota. Tak jauh dari pusat kota Payakumbuh, sekitar 7 km.

3 bulan lalu sudah dimulai latihan. Sebanyak 11 crosser pemula yang sementara dilatih Yanto Tuah, mantan crosser dari Pekanbaru.

"Ke depan kita akan buat standarisasi sirkuit dan pelatih yang telah memiliki sertifikasi," buka Fauzi Radja yang menjadi mediator munculnya ide Racing School.

Apalagi sirkuit ini didukung penuh pemiliknya Haji Yohanizar Spd, pengusaha sukses asal Payakumbuh yang menetap di Jakarta.

Untuk mengelola sirkuit dengan panjang lintasan 1.200 meter di lahan seluas 7 hektar diserahkan kepada Sestiady Bay. Penyuka trail, putra daerah Padang Japang ini lebih akrab dipanggil Mak Ay.

Selanjutnya tinggal persiapan untuk mendirikan sekolah motocross sesuai dengan yang diharapkan. Fasilitas yang kurang, perlu ditambah. Trek yang belum sempurna, diperbaiki. Termasuk sarana penunjang lainnya.

"Kalau animo masyarakat jangan ditanya, cukup tinggi. Apalagi Nagari Taeh sudah dikenal sejak 2006 lalu, sebab sering mengadakan Kejuaraan Grasstrack dan Motocross. Begitu kita buka latihan bersama, berdatangan pembalap dari berbagai daerah, termasuk penyuka trail adventure," jelas Fauzi Radja, putra Payakumbuh yang menetap di Padang.

Menariknya, saat ini telah muncul beberapa tim balap di Kabupaten Limapuluh Kota.

Selain itu, dengan adanya sirkuit Tanjuro ini, semakin banyak yang membeli motor Special Engine (SE) buat dipakai balap garuk tanah. Setidaknya ada 10 unit motor SE terdeteksi. Luar biasa!

"Kalau animonya tinggi, kita juga tambah antusias mendirikan sekolah balap. Apalagi posisi Payakumbuh cukup strategis dijangkau," semangat Yohanizar melihat perkembangan.

Sarana penginapan pun telah disiapkan, restoran, termasuk mushalla dan toilet. Klop!

Dukungan mengalir dengan hadirnya sirkuit yang menyajikan pemandangan alam di kaki Gunung Bungsu itu. Seperti TNT Racing Team 50 Kota dibawah pimpinan Suryadi St, Argo dari PT Trifilia dan Selno dari PT BJM. Inilah group yang support kegiatan pembinaan di Sirkuit Tanjuro.

Tak hanya trek. Di lokasi juga akan dikembangkan tempat rekreasi, outbound dan jalur buat ATV. "Kami ikut dukung hadirnya MX School di Taeh," support Fauzan, Korwil IMI Kabupaten Limapuluh Kota.

Impiannya agar Sumbar bisa berbicara di kancah nasional dan Sirkuit Tanjuro salah satu wadah untuk itu, serta dapat membawa harum IMI Sumbar sebagai induk organisasi otomotif di Sumatera Barat.

Selama pandemi Covid-19, latihan tetap dilaksanakan dengan standar protokol kesehatan. Semakin tingginya animo, tentunya simpati bakal bertambah dengan sendirinya.

Percayalah! (bangve)


 


 

TERKINI
Pengunjung PEVS 2024 Tembus 4.500 Orang, Transaksi Rp400 Miliar! Sepakat Majukan Elektrifikasi, Mobil Anak Bangsa Menandatangani MoU Dengan Perusahaan Teknologi Hingga Survei Ramaikan PEVS 2024, Kosmik Gelar EV Funrace Bersama Axial Garage dan 645Magazine Presiden Jokowi Puji Pameran PEVS 2024 dan Berkeliling Diberbagai Jenis Kendaran Listrik