Bajaj Online Diluncurkan, Seluruh Pendapatan Milik Pengemudi

Rabu, 07/10/2015 09:19 WIB

mobilinanews (Jakarta) – Sukses Go-Jek dan Grab-Bike, menular ke angkutan umum roda empat. Tapi kali ini bajaj, angkutan umum khusus yang beredar di ibukota Jakarta.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan meresmikan layanan aplikasi Bajaj App di Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (7/10) hari ini.

“Nantinya aplikasi yang digunakan kurang lebih sama dengan aplikasi yang dipakai Go-Jek maupun GrabBike atau yang lainnya,” ujar Supriyadi, manajer humas Roda Mandiri Indonesia yang menciptakan Bajaj App.

Lebih lanjut Supriyadi menerangkan, pihaknya tidak akan menerapkan tarif promo seperti aplikasi transportasi lainnya. Melainkan tarif normal, dengan nilai rupiah per kilometer.

Seluruh pendapatan menjadi hak pengemudi.  Tarif akan terpampang sesuai tujuan di dalam Bajaj Aplikasi.

Shahruhan Sinungan, Ketua Organda DKI menyebut adanya Bajaj App memberi pilihan kepada konsumen untuk memilih transportasi yang murah dan lebih transparan dari segi pembayarannya.

“Saat ini ada sekitar 14.000 bajaj, 7.000 diantaranya sudah menggunakan BBG (Bahan Bakar Gas). Tapi baru 400 unit yang siap dengan sistem online. Nantinya seluruh bajaj akan memakai Bajaj App,” ungkap Sinungan.  

TERKINI
Bengkel Siaga Suzuki Jadi Andalan Pemudik: Permintaan Melesat 56% Tahun 2024 PEVS 2024: Kendaraan Listrik Menjadi Wadah Komersial Bergengsi hingga Media Edukasi dan Unjuk Prestasi Pelajar Indonesia PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis!