Jum'at, 23/10/2020 19:54 WIB
mobilinanews (Spanyol) - Tak hanya Ducati, Suzuki pun bisa bermain mata dengan strategi team order agar Joan Mir tetap berada di puncak klasemen. Terlebih karena Alex Rins yang juara di Aragon 1 punya kapasitas untuk membantu bahkan mendorongnya pada raceday.
Mir yang hanya unggul 6 angka atas Fabio Quartararo (Petronas Yamaha) memang butuh tambahan poin agar lebih nyaman menyongsong 3 race terakhir nantinya. Sedangkan Rins berada di urutan 7 dengan jumlah poin 85 atau defisit 36 angka dari Mir.
Artinya sangat tipis peluang Rins meraih gelar meski secara matematika masih memungkinkan.
Karena itu Mir merasa belum pantas membicarakan taktik team order pada raceday GP Teruel, Minggu nanti.
Bengkel Siaga Suzuki Jadi Andalan Pemudik: Permintaan Melesat 56% Tahun 2024
PEVS 2024: Kendaraan Listrik Menjadi Wadah Komersial Bergengsi hingga Media Edukasi dan Unjuk Prestasi Pelajar Indonesia
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan
"Alex masih punya peluang merebut titel. Tak adil membicarakan hal itu saat ini. Jika ia tak lagi punya kans, saya kira team order sesuatu hal yang bagus dibicarakan,. Mungkin Davide (Brivio, bis Suzuki) akan membahasnya," komentar Mir.
Seperti ia tegaskan sebelumnya, Mir tak ingin terbebani pikiran peraihan gelar meski tengah memimpin klasemen. Ia ingin songsong race GP Teruel seperti balapan sebelumnya, yakni meraih kemenangan. Kemenangan perdana sepanjang karirnya di kelas primer.
"Itu prioritas. Saya tak akan mengubah pendekatan seperti selama ini, berjuang demi kemenangan. Jika itu sudah tercapai barulah memikirkan perebutan gelar," tandasnya.
Itu kata Mir. Tapi, jika balapan nanti ternyata Rins bisa mendongkrak perolehan poin Mir atau bahkan membantunya jadi juara, masa iya Suzuki berdiam diri? (rnp)
Keyword : MotoGP 2020GP Teruel Suzuki Jooan Mir Alex Rins