Kamis, 12/11/2020 22:05 WIB
mobilinanews (Spanyol) - Jelang GP Valencia akhir pekan ini semua rider MotoGP wajib tes Covid-19 sesuai protokol. Hasilnya, ternyata Valentino Rossi masih terpapar virus tersebut.
Padahal, beberapa hari sebelumnya disebut negatif sehingga bisa ikutan balap GP Eropa. Rossi atau alat tes yang bermasalah?
Bulan lalu Il Dottore sudah diserang Covid dengan akibat absen dalam dua seri balap di Sirkuit Aragon.
Pekan lalu jelang GP Eropa, Rossi masih dinyatakan positif. Tapi, dalam dua pemeriksaan lanjutan, termasuk tes PCR senelum masuk Sirkuit Ricardo Tormo, ia dinyatakan negatif sehingga bisa ikutan balap sejak sesi Sabtu hingga raceday Minggu.
Presiden Jokowi Puji Pameran PEVS 2024 dan Berkeliling Diberbagai Jenis Kendaran Listrik
PEVS 2024, Ajang Edukasi dan Unjuk Prestasi Pelajar Indonesia
Pelanggan Setia Castrol Dapat Hadiah Miliaran Dari Program Gaspol Castrol
Bahwa ia kemudian hanya bertahan 5 laps, tentu bukan karena Si Covid tapi mesin M1-nya yang lagi payah.
Selasa lalu The Doctor kembali diperiksa dokter sungguhan. Hasilnya malah positif lagi. Rossi dan timnya pun gelisah. Ia harus lewati pemeriksaan lanjutan sebelum dizinkan ikut latihan resmi pertama GP Valencia di Ricardo Tormo, Jumat (13/11) besok.
Jika masih positif atau tanda tanya maka ia harus mlipir keluar. Apakah ia akan digantikan lagi oleh Garrett Gerloff atau tidak, itu soal lain.
Yang jelas kasus Rossi ini menjadi bahasan khusus di negaranya, Italia. Juga di Spanyol, bahkan juga di seluruh dunia oleh fans berat Il Dottore. Apa sesungguhnya yang terjadi pada dirinya? Kenapa bisa hasil tes berubah-ubah hanya dalam hitungan hari?
Pertanyaan lain, seberapa efektif teknologi PCR yang digunakan mendeteksi virus Covid-19 itu? Pertanyaan ini harus dijawab oleh FIM dan Dorna Sports sebagai penyedia layanan dan pengawasan kesehatan.
Di internal tim Yamaha sendiri tentu muncul kekhawatiran. Jika Rossi masih positif maka seluruh kru yang pekan lalu bergabung dengannya juga harus dideteksi ulang soal kemungkinan terpapar.
Lebih jauh lagi jika ikuti protokol sesungguhnya maka mereka semua harus dikarantina dalam waktu tertentu. Nah, jika ini dilakukan maka sama saja memincangkan kekuatan Yamaha di seri GP Valencia.
FIM dan Dorna sendiri belum menjawab permasalahan, terutama soal efektifitas protokol kesehatan yang mereka jalankan. Juga kecanggihan teknologi pendeteksi yang mereka gunakan. (rnp)
Keyword : MotoGP 2020 GP Valencia Valentino Rossi Yamaha Covid-19