Selasa, 01/12/2020 19:43 WIB
mobilinanews (Bahrain) - Tiba-tiba Sergio Perez undang banyak wartawan untuk press conference sendiri. Rencananya malam ini waktu Bahrain atau tengah malam WIB. Soal Red Bull, pastinya.
Pembalap Meksiko itu memang tengah moncer bersama tim Racing Point. Ia juga salah satu pembalap yang membawa banyak duit ke F1 lewat sponsornya dari Meksiko.
Sayangnya, ia harus terbuang di musim 2021 meskipun sebenarnya masih terikat kontrak jangka panjang. Ia dikorbankan hanya agar ada tempat buat Sebastian Vettel pada musim depan.
Racing Point tak mungkin mendepak rekan setimnya saat ini, Lance Stroll, yang putra kandung sang pemilik tim Racing Point.
F1 2024 Miami: Max Verstappen Tetap Paten, Pesona Hamilton Masih Ada Meski Melawan Pembalap Papan Bawah
Ofero Picassio, Modal RP 13 Jutaan Sudah Bisa Beli Motor Listrik Seperti Vespa 946 Dior
Peugeot Resmi Undur Diri dari Indonesia, Stellantis Pastikan Layanan Purna Jual Tetap Tersedia
Perez ingin bertahan di F1. Satu-satunya opsi adalah menunggu keputusan Red Bull, apakah memakainya sebagai tandem Max Verstappen atau tidak.
Ironisnya, Red Bull sendiri belum bikin keputusan apa-apa dan memberikan kesempatan Alex Albon hingga akhir musim. Di sisi lain, Verstappen memilih Nico Hulkenberg sebagai calon pendampingnya.
"Saya menunggu panggilan Red Bull. Hanya itu opsi bertahan di F1. Jika tidak maka saya akan istirahat setahun dan coba kembali di musim 2022," kata Perez yang kehilangan podium GP Bahrain pekan lalu hanya beberapa lap jelang finish.
Istirahat setahun, katanya, akan membawanya ke kehidupan lain di luar balap.
"Bisnis misalnya, atau gunakan waktu lebih banyak bersama keluarga," ucap Perez yang tahun ini mengundang banyak wartawan Amerika Latin meliput langsung F1 ke Eropa.
Apakah itu materi yang akan disampailan Perez dalam jumpa persnya?
Penasehat Red Bull Helmut Marko mengaku tahu rencana jumpa pers itu. Tapi, ia tak peduli karena memang bukan urusannya.
"Soal susunan tim 2021 berkali-kali saya ngomong akan diputuskan setelah musim 2020 berakhir. Itu saja," tegas Marko.
Jika Perez harus keluar dari F1 maka ini sebuah kerugian buat F1 terutama untuk pasar Amerika Latin.
Di Meksiko sendiri, populasi fans F1 meningkat tajam sejak Perez tampil. Presiden Meksiko bahkan memberi perhatian khusus agar ia tetap bisa tampil di F1. (rnp)
Keyword : F1 2020 GP Sakhir Sergio Perez Racing Point Red Bull