Selasa, 08/12/2020 08:30 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Bambang Soesatyo atau familiar dengan panggilan Bamsoet ternyata menjadi satu-satunya kandidat Ketum IMI Pusat yang mengembalikan formulir pendaftaran pada Senin (7/12/2020) sore.
Hari itu, memang hari terakhir pengembalian formulir pendaftaran.
Bamsoet yang juga Ketua MPR-RI datang langsung ke sekretariat Tim Penjaringan sekaligus kantor IMI Pusat di jl Minangkabau Timur, Jakarta didampingi beberapa tim sukses.
"Bamsoet menyertakan 27 Surduk (Surat Dukungan) IMI Provinsi dari total 34 se-Indonesia," ujar A. Judiarto, timses Bamsoet kepada mobilinanews.
Pengunjung PEVS 2024 Tembus 4.500 Orang, Transaksi Rp400 Miliar!
Sepakat Majukan Elektrifikasi, Mobil Anak Bangsa Menandatangani MoU Dengan Perusahaan Teknologi Hingga Survei
Ramaikan PEVS 2024, Kosmik Gelar EV Funrace Bersama Axial Garage dan 645Magazine
Bukan berarti yang di luar 27 atau 7 IMI Provinsi tidak mendukung Bamsoet.
Namun muncul kekhawatiran, justru kalau yang 7 itu juga menyerahkan Surduk untuk Bamsoet, mereka terancam tidak memiliki hak pilih dan hanya akan jadi peninjau pada Munas IMI 2020 di Makassar, 20 Desember mendatang.
Karena diperkirakan 7 IMI Provinsi tersebut sudah terlanjur menulis dan menandatangani di atas materi surat dukungan kepada kandidat lain di luar Bamsoet.
Pasalnya, dalam aturan yang disampaikan Tim Penjaringan, jika IMI Provinsi membuat Surduk ke lebih dari satu kandidat, maka surduk itu tidak berlaku atau batal, dan ketua IMI Provinsi tersebut hanya menjadi peninjau di arena Munas.
"Namun dipastikan, seluruh IMI Provinsi akan bulat mendukung Bamsoet. Salah satunya setelah berlangsungnya pertemuan antara Bamsoet dan Pak AM Putranto, yang hari ini ganti Bamsoet akan mengunjungi Pak Putranto," terang Judiarto. (tim mobilina)