Selasa, 22/12/2020 19:15 WIB
mobilinanews (Austria) - Pada tahun terakhir sebelum hengkang dari F1, Honda tampaknya ingin bikin kejutan perpisahan. Pabrikan Jepang itu mempersiapkan mesin yang lebih sangar untuk menghadapi Mercedes.
"Mesin Honda akan memiliki power jauh lebih besar pada 2021. Apa yang dijanjikan Honda kepada kami akan datang dan kami juga mengharapkan peningkatan besar," kata penasehat senior tim Red Bull, Helmut Marko, dalam wawancara khusus di stasiun televisi Austria, ServusTV.
Saat sama, katanya, Red Bull juga membenahi line up pembalapnya agar kemampuan mereka selaras dengan pengembangan yang dilakukan Honda
Sebelumnya disebutkan kalau material mobil tahun depan nonmesin terdiri dari 60% dari versi RB16. Sisanya 40% adalah pengembangan baru dan karena itu akan diberi nama RB16B.
F1 2024 Miami: Max Verstappen Tetap Paten, Pesona Hamilton Masih Ada Meski Melawan Pembalap Papan Bawah
Ofero Picassio, Modal RP 13 Jutaan Sudah Bisa Beli Motor Listrik Seperti Vespa 946 Dior
Peugeot Resmi Undur Diri dari Indonesia, Stellantis Pastikan Layanan Purna Jual Tetap Tersedia
Max Verstappen sudah cetak 6 kemenangan sejak Honda berkolaborasi dengan Red Bull pada 2019. Prestasi yang prestisius buat Honda karena musim sebelumnya terpuruk bersama McLaren dan membuat Fernando Alonso tinggalkan tim itu di akhir 2018.
Marko sangat yakin dengan janji Honda. Dengan begitu ia pun yakin Verstappen dengan pasangan barunya, Sergio Perez, bisa lebih bersaing dengan para joki Mercedes.
Dalam wawancara yang sama Marko juga menyinggung mesin 2022 sepeninggal Honda. Ia pastikan akan melanjutkan kerjasama dengan Honda dari segi teknis, namun semuanya dikerjakan sendiri dan atas nama Red Bull.
Rencananya, Red Bull akan membeli infrastruktur dan hak intelektual yang ditinggalkan Honda.
"Ini adalah topik yang rumit. Tapi saya bisa katakan prosesnya mencapai kesepakatan sudah 85 sampai 90%. Honda sangat membantu dan itu berarri kami dapat melanjutkan mesin ini dengan bantuan teknis dari Honda."
Pria Austria yang menjadi orang kepercayaan pemilik industri Red Bull, Dietrich Matwachitz, itu memprediksi kesepakatan dengan Honda bisa terjadi di awal atau akhir tahun depan. (rnp)
Keyword : Formula 1 Red Bull Honda Mercedes Helmut Marko Max Verstappen