Senin, 28/12/2020 14:24 WIB
mobilinanews (Yunani) - Setelah Safary Rally di Kenya, Afrika, FIA kini mengembalikan event ikonik lainnya, Acropolis Rally, ke percaturan kejuaraan dunia WRC.
Di masa lalu Acropolis Rally yang dijuluki The Rally of Gods (Reli Para Dewa) menjadi salah satu favorit pabrikan, pereli maupun penonton. Itu karena karakter lintasannya yang kering dan berbatuan di area pegunungan. Sangat menguji ketahanan mobil dan saat sama ujian berat buat pereli dari sisi stamina dan skill. Penonton pun datang berduyun-duyun sekaligus menikmati alam Yunani yang eksotik.
Acropolis salah satu ajang reli tertua di dunia, berlangsung sejak 1951. Setelah bertahun-tahun masuk.kalender Kejuaraan Eropa (ERC), reli ini masuk kalender kejuaraan dunia (WRC) pada 1973. Seri WRC terhenti pada musim 2013 dengan juaranya saat itu Jari-Matti Latvala dengan besutan VW Polo R WRC.
Kini setelah 7 tahun vakum, FIA dan promotor WRC siap mengembalikan Acropolis ke habitatnya. Sebenarnya target awal adalah main di musim 2022. Tapi, event ini dimasukkan ke musim 2021 sebagai cadangan karena belum tentu semua yang sudah terjadwal bisa on akibat pandemi Covid-19 yang belum tahu kapan berakhirnya.
Setelah Berjaya di WEC, Toyota Gazoo Racing Juga Boyong Trofi Juara Dunia WRC 2021 Melalui Ogier!
WRC 2021: Gairah Andrea Adamo, Ingin Hyundai Lawan Toyota Hingga Detik Terakhir
WRC 2021 Catalunya: Partai Final di Monza, Toyota vs Hyundai Plus Sebastien Ogier vs Elfyn Evans
Kesepakatan itu sudah ditandatangani oleh Menteri Ollahraga Yunani Lefteris Avgenakis, 'Ketua IMI' Yunani Takis Pournakis dan Jona Siebel selaku promotor WRC.
Seri Acropolis disiapkan sebagai pengganti event di musim panas 2021. Tak lain agar Reli Para Dewa ini tetap pada karakternya yang menyulitkan mobil maupun pengemudinya.
Kembalinya Acropolis tak lain karena campur tangan pemerintah Yunani untuk membiayai penyelenggaraannya. Tanpa dukungan pemerintah semua event otomotif dunia saat ini nyaris mustahil dihelat. (rnp)