Berprestasi Hingga Level Asia, Arce Meyer Minta IMI Memberi Perhatian Khusus Akademi Pembibitan

Selasa, 29/12/2020 00:09 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Ajang slalom bisa dibilang paling banyak diminati untuk cabor IMI roda empat. Di samping tidak memerlukan mobil yang sangat powerfull, slalom lebih dilirik karena bisa dilakukan dengan mobil standar.

Melihat banyak animo yang terus tumbuh, salah satu pentolan slalom nasional Arce Meyer, menyambut baik antusias tersebut.

Malah menurutnya harus ada perhatian dari petinggi IMI terus memberikan program yang kompeten guna mencari pembibitan peslalom baru.

Di mata Arce, ajang slalom merupakan salah satu cabang balap yang selalu mempersembahkan medali emas di setiap kesempatan bertanding di level Asia.

"Saya pikir saatnya kita dengan program seperti yang saya lakukan, ada sebuah pembenahan untuk meningkatkan kualitas slalom. Ini adalah olahraga mobil yang notabene menjadi tumpuan membanggakan di kancah internasional," ujar Arce kepada mobilinanews.

Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah melihat perkembangan bibit unggul. Secara teoritis,  menurut Arce memiliki sumber daya manusia yang unggul dari segi ketangkasan. Setiap dihadapkan dengan negara Asia pada umumnya, Indonesia selalu bisa menang.

"Pembenahan mulai dari bibit unggulnya, di mana kita punya pembibitan yang baik. Karena kompetisi slalom itu kan kita selalu menang, sama Jepang kita menang, sama Australia kita menang juga," tambah Arce.

Salah satu cara yang terus ditempuh Arce Meyer untuk menghasilkan bibit peslalom yang berkualitas, dengan mewadahi peslalom di bawah usia 23 tahun.

Maka Arce saat ini dipercaya sebagai penanggung jawab tim slalom U23. Melalui program ini, ia ingin memperlihatkan Indonesia memang memiliki talenta yang baik di slalom.

"Di ajang slalom, Indonesia itu menjadi negara yang ditakuti di Asia Tenggara. Kita bisa menang di slalom dari puluhan peserta yang ikut dari beberapa negara dengan mobil yang sama dan kemampuan yang lebih di atas. Dan sekarang saya bertanggung jawab di U23 Akademi dan mulai mencari bibit baru agar bisa memiliki nilai jual lebih," terang Arce Meyer. (hf)

TERKINI
Prediksi Bos McLaren, Kepergian Adrian Newey Awal Eksodus di Red Bull Racing, Termasuk Max Verstappen Pengunjung PEVS 2024 Tembus 40.500 Orang, Transaksi Capai Rp400 Miliar! Sepakat Majukan Elektrifikasi, Mobil Anak Bangsa Tandatangani MoU Dengan Perusahaan Teknologi Hingga Survei Ramaikan PEVS 2024, Kosmik Gelar EV Funrace Bersama Axial Garage dan 645Magazine