Mengenang Alex Asmasoebrata : Pribadi Menyenangkan, Care dan Tahu Potensi Pembalap

Sabtu, 02/01/2021 13:25 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Kepergian  pembalap serba bisa H. MAS Alex Asmasoebrata untuk selamanya ditangisi orang dekat, sahabat dan rekan pembalap.

Oke Junjunan, mantan crosser, pembalap mobil dan pegokart menyebut Alex Asma sebagai pribadi yang menyenangkan.

"Kang Alex sahabat terbaik. Kita selalu bersama-sama dari zaman Alexandra balap Gokart sampai Balap formula. Sama mobilinanews juga pernah bareng ke Italia, waktu Andra mewakili Indonesia ke World Final Rotax Max kan," ungkap Oke Junjunan.

Menurut Oke Junjunan yang lama sebagai promotor nasional (pronas) gokart dan Ketua Kontingen tim Indonesia, Alex Asma ke teman selalu care.

"Pokoknya banyak kenangan manis dan berkesan dengan beliau. Terakhir, sebelum Covid, bareng ke Malaysia menghadiri acara Anniversary Mofaz.
Beliau selalu hadir bila ada teman duka maupun perkawinan," terang Oke Junjunan, mantan Ketum IMI Jawa Barat dua periode.

Satu hal yang selalu diingat dari Alex Asmasoebrata, piawai mengemas pembalap dengan publikasi dan promosi menarik sehingga bisa mendapatkan sponsor. Tidak ecek-ecek, tapi sponsor level nasional.

Faris Lutfi, manajer tim Tanada Racing dan salah satu personil pengelola Sentul International Karting Circuit (SIKC) mengaku sangat kehilangan dengan berpulangnya Alex Asmasoebrata.

"Pak Alex Asma adalah guru kita semua, terutama yang di komunitas gokart," ungkap Lutfi.

Satu hal yang sangat berkesan dan membekas di kepala Lutfi adalah soal pelajaran untuk dirinya sebagai manajer tim dan pengelola sirkuit.

"Beliau yang ngajarin gw gimana ngedeketin media. Karena prestasi nggak akan bernilai kalau kita nggak dekat sama media.Teman-teman media yang akan menyampaikan prestasi kita ke masyarakat luas," ungkap Lutfi.

Fredi Rostiawan, pegokart dan peslalom senior menempatkan kang Alex udah kayak saudara. "Saya awal-awal dulu, kalo ke Jakarta tidur yaa di rumah kang Alex, jalan Denpasar. Zaman Andra masih SD. Kamar gw tuh yang paling depan," kata Fredi.

Terus sebelum krismon, Fredi pernah jadi mitra bisnis juga di PLTU Patuha. Fredi menyebutnya masa-masa indah dan makmur banget waktu itu. 

"Terus pas Andra mulai balap, saya jadi second racernya bareng Haridarma Manoppo sebagai first racer," ungkapnya.

Kata Fredi, semua kebaikan, pertemanan itu gak akan pernah pudar di keluarga Pangarang sama keluarga Asmasoebrata.

"Yang hebatnya lagi, kang Alex itu bisa lihat potensi. Dulu zaman pas pertama balap gokart, kondisi saya pas baru ditinggal ortu. Jadi serba kebingungan modal kurang, di situ kang Alex hadir support saya. Bener-bener dalem buat saya sih," tutur Fredi sedih. (bs)
 

TERKINI
Prediksi Bos McLaren, Kepergian Adrian Newey Awal Eksodus di Red Bull Racing, Termasuk Max Verstappen Pengunjung PEVS 2024 Tembus 40.500 Orang, Transaksi Capai Rp400 Miliar! Sepakat Majukan Elektrifikasi, Mobil Anak Bangsa Tandatangani MoU Dengan Perusahaan Teknologi Hingga Survei Ramaikan PEVS 2024, Kosmik Gelar EV Funrace Bersama Axial Garage dan 645Magazine