Sabtu, 23/01/2021 21:30 WIB
mobilinanews (Monaco) - Nasib sial kembali melanda Ott Tanak di Monte Carlo. Gagal finish 2 kali berturut-turut dengan Hyundai i20 Coupe WRC-nya.
Tahun lalu karena masuk jurang, tahun ini karena pecah ban. Maka, joki Toyota Gazoo Racing Sebastien Ogier pun bisa berharap jadi juara dalam sehari lagi.
Baru memulai lomba pada tiga SS di Sabtu (23/ 1/2021), Tanak sudah dapat cobaan. Salah satu ban mobilnya pecah karena menghantam gundukan batu di sisi kiri jalan. Ia harus berhenti ganti ban.
Nahas kedua lebih parah. Lagi-agi pecah ban di sebelah kanan. Dipaksa jalan dan semakin hancur. Karena tak lagi punya ban cadangan, mau tak mau ban yang sudah rusak pun dipasang kembali.
Simak Tata Cara Ngecek NRKB STNK Secara Offline di Samsat
Aveta SVR 180, Motor Bebek Super yang Bertenaga Buas, MX King 150 Auto Minder!
GAC Aion Pakai Chasis Baterai Generasi Ke-3, Buat Mobil Listrik Lebih Aman
Tertatih-tatih ia bisa menuju service park tapi tiba jauh dari jadwal seharusnya. Sesuai aturan di Rally Monte Carlo, ia pun dilarang ikut hari terakhir pada Minggu (24/1/2021) esok.
"Kasus pertama murni salah saya. Semuanya sudah terjadi. Tak ada yang bisa kami lakukan," ujar juara dunia 2019 itu pasrah sembari berharap bisa kejar ketertinggalan poin di seri kedua Arctic Rally, Finlandia, bulan depan.
Tiga SS yang digelar dimenangkan secara berturut-turut oleh Ogier, Thierry Neuville (Hyundai) dan Elfyn Evans (Toyota). Ini membuat perubahan signifikan dalam hasil lomba sementara. Ogier mengambil alih pimpinan dari Evans dengan gap 13 detik.
Di sisi lain kemengan Neuville di SS 10 tak mampu membuatnya masuk 3 Besar. Masih kalah dengan pereli muda Toyota lainnya, Kalle Rovanpera.
Membuat posisi sementara 1, 2 dan 3 teratas dihuni para joki Toyota dengan besutan Yaris WRC. Neuville dan pereli Hyudai lainnya, Dani Sordo, berada di urutan 4 dan 5.
Dengan 4 SS sisa pada hari terakhir, Ogier yang juara dunia 2020 ini tinggal memenej keunggulan 13 detik saat ini atas juniornya.
"Selalu tak mudah berlomba di Monte Carlo. Jadi, saya selalu harus percaya pada informasi yang diberikan tim di lapangan," kata Ogier yang tengah mengejar gelar dunia kali ke-8 di WRC. (rnp)