WRC 2021: "Mengalah" di Monte Carlo, Evans Tunggu Ogier di Arctic

Senin, 25/01/2021 21:28 WIB

mobilinanews (Monaco) - Tahun lalu, Ott Tanak (tim Hyundai) klontang di Rally Monte Carlo. Membuat gelar juara dunia musim 2020 jadi perburuan para joki Toyota : Elfyn Evans dan Sebastien Ogier hingga seri terakhir. 

Awal musim ini, terulang hal sama. Tanak gagal memetik poin di seri pembuka Monte Carlo. Bukan karena masuk jurang macam tahun lalu, tapi karena dua kali pecah ban di SS sama.

Tanpa ban cadangan lagi membuatnya harus jalan tiga roda ke service park, lewati jalan umum. Itu melangar aturan dan membuat stewards menghukumnya tak boleh melanjutkan lomba.

Apesnya Tanak membuat Ogier dan Evans sukses membawa Yaris WRC finish 1-2, sekaligus memimpin klasemen sementara.

Akankah pengulangan 2020 terjadi, masih terlalu dini diprediksi. Yang pasti, rivalitas sesama driver tim Toyota Gazoo Racing memang akan berulang.

Itu sinyal yang dikirim Evans kepada Ogier. Di Monte Carlo, kata pereli Inggris itu, ia memang tak tak terlalu nafsu mengejar dan mengalahkan Ogier. Tak lain untuk menghindari resiko yang tak perlu. Apalagi ia paham betul kalau Ogier tengah dalam performa terbaiknya.

"Penampilannya hebat sepanjang hari. Sangat beresiko jika memaksakan tarung dengannya. Sebab ia sangat menguasai seluk beluk trek Monte Carlo," ucap Evans.

Alasan yang wajar, Ogier yang warga Prancis bukan hanya paham tapi juga menguasai Monte Carlo sehingga dapat julukan Monte Master, yang kini dengan rekor 8 kemenangan di sana.

"Saya memilih lebih baik sedikit mengendurkan perlawanan kepadanya. Saya berada di zona tidak nyaman. Terlalu beresiko. Akhirnya finish kedua bukanlah hal yang buruk," lanjut Evans.

Kini, tertinggal 9 poin di klasemen sementara, Evans punya harapan perpendek jarak poin atau bahkan bisa membalik situasi pada seri kedua di Arctic Rally, Finlandia, bulan depan.

Reli ini pengganti seri Swedia yang batal akibat merebaknya pandemi Covid di Swedia. Persamaan Arctic dan Swedia sama-sama berlomba di atas salju. 

Tahun lalu, Evans juara di seri Swedia, membuatnya lebih percaya diri di lintasan salju. Apakah itu cukup melawan Ogier yang dalam sejarahnya juga sudah tiga kali juara di Swedia?

Belum lagi melawan Tanak, juara dunia 2019, yang mau tak mau harus pol-polan mengejar ketertinggalan pada Rally Arctic, 26-28 Februari nanti. (rnp)

 

TERKINI
Pengunjung PEVS 2024 Tembus 4.500 Orang, Transaksi Rp400 Miliar! Sepakat Majukan Elektrifikasi, Mobil Anak Bangsa Menandatangani MoU Dengan Perusahaan Teknologi Hingga Survei Ramaikan PEVS 2024, Kosmik Gelar EV Funrace Bersama Axial Garage dan 645Magazine Presiden Jokowi Puji Pameran PEVS 2024 dan Berkeliling Diberbagai Jenis Kendaran Listrik