Menyambi Tugas Luar Red Bull, Alex Albon Geber Ferrari di Ajang DTM

Selasa, 02/02/2021 20:56 WIB

mobilinanews (Inggris) - Di ajang balap F1, Ferrari dengan Red Bull, adalah musuh abadi yang harus saling mengalahkan.Tapi, di luar F1, mereka bisa berkolaborasi. Itu akan diperlihatkan pembalap Red Bull Alex Albon di beberapa seri balap DTM musim 2021.

Kursi pembalap berdarah Thailand itu memang hilang di tim Red Bull  musim ini. Ia digantikan Sergio Perez sebagai pendamping Max Verstappen.

Tapi, rasa sayang Red Bull kepadanya sama sekali tak hilang. Albon masih diberi banyak tugas dalam tim sebagai test driver, pembalap cadangan, penguji khusus ban, dan penanggungjawab program simulator untuk seluruh kru Red Bull Racing, termasuk para junior.

Tak hanya itu, Albon juga ditawarkan kepada tim F1 lain yang ingin memakai jasanya untuk 2021 yang sayangnya tak ada lagi tim yang bisa diisi.

Karena itu bos Red Bull Helmut Marko pun mengizinkannya tarung dalam beberapa seri balap turing DTM di luar rutinitasnya di Red Bull.

"Agar talenta balapnya tetap terjaga dalam aroma kompetisi," kata Marko yang mendidik Albon sejak kategori junior.

Hari ini Red Bull mengumumkan resmi kalau Albon akan membesut Ferrari 488 GT3 Evo yang dioperasikan tim AF Corse di DTM. Red Bull akan luncurkan tiga pembalapnya di kompetisi ini dengan livery mobil berbeda.

Pembalap regular Liam Lawson membesut mobil yang sama dengan livery Red Bull. Sedangkan besutan Albon yang bergantian dengan pembalap satunya, Nick Cassidy, akan membawa corak tim AlphaTauri yang merupakan bagian dari Red Bull juga.

Buat Albon, ini jadi pengalaman baru setelah sekian lama berada di balap single seater. Ia senang karena menurutnya DTM adalah ajang balap mengasyikkan dengan para pembalap yang berkelas.

"Ini mobil yang sangat berbeda dengan yang biasa saya pakai balapan. Down force-nya jauh lebih rendah dengan ban yang juga sangat berbeda. Konsekuensinya adalah riding style yang berubah," ungkap Albon yang tahun lalu mengisi posisi ke-7 klasemen akhir pembalap F1.

Perubahan itu menjadi sebuah tantangan namun ia yakin bakal bisa menjalaninya dengan baik.

"Akan butuh sedikit waktu untuk membiasakan diri. Namun yang tak kalah penting adalah tantangan baru yang tersedia di luar komitmen saya di F1," tambahnya.

Dan, tentu saja tak ada target khusus buat Albon dari Red Bull. Tugas utamanya tetap di Red Bull dan harus berada di beberapa sirkuit nantinya, yang jadwalnya akan disusun agar tak bentrok dengan balap di DTM. (rnp)

TERKINI
Bengkel Siaga Suzuki Jadi Andalan Pemudik: Permintaan Melesat 56% Tahun 2024 PEVS 2024: Kendaraan Listrik Menjadi Wadah Komersial Bergengsi hingga Media Edukasi dan Unjuk Prestasi Pelajar Indonesia PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis!