MotoGP 2021: Joan Mir Ogah Pakai Nomor Terkutuk, Tetap 36

Jum'at, 12/02/2021 20:50 WIB

mobilinanews (Spanyol) - Bangun pagi hari ini, Joan Mir sudah ambil keputusan mantap. Sebagai juara dunia MotoGP 2020 punya hak pakai nomor start 1. Namun ia memilih tetap akan gunakan nomor tradisionalnya, #36.

Itu diumumkan sendiri oleh pembalap Suzuki itu pada Jumat (12/1/2021) lewat rekaman video yang diunggah dalam kanal resmi tim Suzuki di media sosial.

"Akan sangat luar biasa menggunakan #1. Itu pengalaman langka dan unik. Tapi, saya percaya bahwa #36 adalah nomor yang mewakili kerja keras selama ini dan membawa saya meraih dua gelar dunia (Moto3 dan MotoGP)," katanya.

"Pekerjaan saya belum selesai. Masih harus tetap bekerja keras. Lebih dari sebelumnya. Dan, tetap dengan nomor ini. The loyal one, #36,"

Keputusan Mir jelas mengabaikan harapan Davide Brivio, pemimpin Suzuki yang menarik Mir dan menuntunnya jadi juara dunia yang ironisnya kini pindah ke F1.

Sesaat setelah meraih gelar tahun lalu, Brivio ungkapkan harapannya agar Mir menggunakan nomor start 1 pada musim 2021. Karena itu adalah simbol keberhasilan dari seluruh kru Suzuki pada 2020.

"Tapi, itu sepenuhnya hak Joan untuk memilihnya. Saya akan sangat senang jika ia pakai nomor 1," kata Brivio yang tahun ini sudah berada di tim Alpine F1 sebagai Team Principal.

Tradisi penggunaan nomor start 1 terjadi di semua cabang olahraga bermotor dan sudah lama berlangsung. Itu menggambarkan penggunanya adalah juara dunia bertahan.

Tradisi itu kemudian dirusak Valentino Rossi yang menolak nomor 1 pada musim 2002 setelah meraih gelar kelas primer pada 2001 bersama Honda.

Sejak saat itu hanya Jorge Lorenzo, Nicky Hayden dan Casey Stoner yang gunakan #1 pada fairing motornya. Sialnya, tak ada mereka yang sanggup mempertahankan gelar pada musim tersebut. 

Rossi dan Marc Marquez yang berkali-kali raih gelar tak pernah gunakan nomor satu pada motornya. 

Di Italia khususnya memang ada mitos yang menyebut #1 sebagai nomor terkutuk. Para penggunanya akan kehilangan status juaranya seperti dialami Lorenzo, Hayden, dan Stoner. 

Entahlah apakah itu juga faktor yang membuat Mir ogah pakai #1? Atau sama dengan alasan Rossi dan Marquez, bahwa nomor itu berkaitan dengan bisnis merchandise pribadinya? (rnp)

 

 

 

 

 

TERKINI
Dukung Pengembangan Pendidikan Vokasi, AHM-Wahana Makmur Sejati Buka Teaching Factory di Tangerang MMKSI Luncurkan Pajero Sport dan New Xpander Cross Limited Edition, Hanya 800 Unit di Indonesia! Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru! Cara Mudah Merawat Cat Doff Pada Kendaraan, Yuk Simak!