Senin, 15/02/2021 21:43 WIB
mobilinanews (Inggris) - Banyak yang percaya kalau Lewis Hamilton memilih pensiun pada akhir 2021, maka Max Verstappen adalah prioritas Mercedes untuk didapuk jadi pengganti. Team Principal Red Bull Christian Horner pun sangat percaya itu.
"Max berada di daftar teratas jika Lewis pensiun. Rumor ketertarikan Mercedes sudah lama beredar dan belakangan semakin kuat," kata Horner.
Ia mengakui kontrak Verstappen di Red Bull hingga akhir 2023, namun bisa memilih pergi jika pada musim 2021 merasa tidak kompetitif dalam perebutan gelar juara dunia.
Karena itu, katanya tak ada cara yang bisa dilakukan Red Bull untuk menahan Verstappen selain menyediakan mobil yang kompetitif. Mobil yang sesuai dengan keinginan Verstappen, juga keinginan tim.
F1 2024 Miami: Max Verstappen Tetap Paten, Pesona Hamilton Masih Ada Meski Melawan Pembalap Papan Bawah
Ofero Picassio, Modal RP 13 Jutaan Sudah Bisa Beli Motor Listrik Seperti Vespa 946 Dior
Peugeot Resmi Undur Diri dari Indonesia, Stellantis Pastikan Layanan Purna Jual Tetap Tersedia
Namun ia yakin semua usaha yang dilakukan Red Bull musim ini cukup kuat untuk mempertahankan Verstappen di skuadnya. RB16B diyakini mampu bersaing melawan Mercedes dalam perebutan gelar 2021.
"Kami percaya pada proyek ini, percaya pada usaha yang kami lakukan untuknya. Jika kami bisa memberinya mobil kompetitf maka pada akhirnya saya yakin tak perlu membuka klausul kontrak itu. Ini lebih pada hubungan dibandingkan kontrak, dan hubungan kami dengan Max sangat kuat."
Horner mengakui kalau sama sekali tak ada jaminan bagaimana musim 2021 berlangsung dan bagaimana bursa pembalap untuk 2022.
Kemungkinan paling buruk yang harus dihadapi jika Verstappen tak mendapatkan apa yang ia inginkan, dan ia pun bebas pergi.
"Semua upaya dilakukan tim untuk melindunginya. Tapi, pada akhirnya Anda juga tak bisa memaksa pembalap yang sudah tak ingin bersama dalam satu tim," tegas Horner pasrah. (rnp)