Baru Terjadi, IMI Pusat Silaturahmi ke IMI Provinsi Sosialisasikan Tentang Safety

Rabu, 17/03/2021 18:15 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Mungkin, baru kali ini terjadi Pengurus dan jajaran IMI Pusat melakukan silaturahmi kepada IMI Provinsi. Dan itu terjadi Selasa (16/3/2021) kemarin.

Komisi Safety Olahraga Mobil IMI Pusat dipimpin ketuanya Dani Sarwono dan beberapa anggota komisi mengunjungi IMI DKI yang langsung diterima bro Anondo Eko, Sekum Dodi Irawan dan yang lain.

Tak hanya itu, Direktur Teknik Olahraga Mobil Loqi Siregar juga tampak pada pertemuan di Joglo Ageng, komplek Warung Solo, Kemang, Jakarta Selatan.

"Soal tempatnya di sini itu, karena obrolan saya dengan Ketum IMI DKI bro Anondo Eko sebelumnya. Kemudian, disepakati di Joglo Ageng ini. Tapi esensinya adalah jajaran Komisi Safety melakukan safari ke IMI Provinsi untuk mensosialisasikan pentingnya safety di ajang balap," ujar Dani Sarwono, Ketua Komisi Safety.

Loqi Nazly PS Siregar  yang secara struktur bos dari Komisi Safety menerangkan bahwa pihaknya ini ingin lebih mensosialisasikan pentingnya faktor Safety dalam event motorsport roda 4. 

"Kami berdiskusi dengan Ketum IMI DKI merumuskan bagaimana cara untuk mensosialisasikan safety yang selama ini seperti tertidur," ungkap Loqi.

"Kebetulan kami datengi yang dekat-dekat dulu DKI, Jabar & Banten tapi dua yang terakhir berhalangan. Ini juga inisiatif mas Dani (Sarwono) secara informal dulu untuk diskusi awal," senyum Loqi.

Safari Safety Olahraga Mobil IMI Pusat ini rencananya akan mengunjungi IMI Provinsi utamanya yang memiliki dan penyelenggara kegiatan olahraga mobil.

URAIAN SINGKAT

Faktor keamanan (Safety) merupakan hal yang paling penting dalam suatu kegiatan olahraga kendaraan bermotor dan wajib untuk diterapkan dalam setiap kegiatan olahraga bermotor.

Karena pentingnya masalah safety ini maka tidak dapat ditolerir lagi aspek-aspek keselamatan (safety) yang harus disediakan, diterapkan dan dilaksanakan baik untuk penyelenggara, pelaksana dan peserta dalam kegiatan olahraga bermotor.

Kurangnya wawasan masalah safety olahraga kendaraan bermotor khususnya olahraga mobil ini sebagai penyebab sering diabaikannya masalah-masalah yang berhubungan dengan keselamatan, ditambah lagi dengan minimnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang peduli dan memahami tentang safety khususnya pada kegiatan olahraga mobil.

Sehubungan dengan uraian singkat di atas, maka perlunya disiarkan/disebarkan pendalaman masalah safety dalam olahraga mobil dengan mengadakan safari ke Pengprov-Pengprov IMI penyelenggara kegiatan olahraga mobil, guna menyamaratakan presepsi tentang safety  sesuai dengan kaidah-kaidah paling tidak sesuai dengan ketentuan dalam peraturan olahraga Mobil internasional dalam hal ini FIA.

MAKSUD KEGIATAN SAFARI SAFETY

Membuka wawasan kepada SDM lokal mengenal lebih jauh aspek keselamatan dalam olahraga Mobil (FIA), menyamaratakan persepsi masalah safety dalam kegiatan olahraga mobil, memberikan seminar dan pelatihan khusus, menyiapkan Petugas Safety (Safety Officer) sebanyak mungkin di daerah agar dapat memiliki SDM yang siap bertugas dalam kegiatan olahraga dengan pengetahuan safety yang memadai.

Memberikan rasa peduli tentang masalah safety kepada perangkat kepanitiaan dalam kegiatan olahraga Mobil.

TUJUAN KEGIATAN SAFARI SAFETY

Menyatukan pandangan mengenai masalah Safety dalam Olahraga Mobil, menciptakan SDM yang andal dan berwawasan untuk kegiatan olahraga Mobil.

Setiap penyelenggaraan kegiatan olahraga Mobil wajib ada Safety Officer dalam susunan kepanitiaan, SDM yang mengikuti seminar safety mendapatkan sertifikat sebagai tanda siap melaksanakan tugas sebagai petugas safety di setiap kegiatan olahraga Mobil di daerahnya.

Sebagai syarat bagi pengambil lisensi olahraga Mobil wajib mengikuti/meliliki sertifikat safety.
Sertifikat Safety dapat ditingkatkan menjadi Lisensi Safety dengan mengikuti ujian kopetensi dan Lisensi ini digunakan untuk tugas sebagai Safety Delegate.

Demikian kiranya uraian, maksud dan tujuan dilaksanakannya Safari Safety yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, sehingga semua Provinsi memiliki SDM dan wawasan masalah Safety yang setara di Indonesia.

Semua peraturan masih mungkin mendapatkan toleransi, tetapi masalah Safety tidak pernah dan tidak akan ada toleransi. (wan)

TERKINI
Prediksi Bos McLaren, Kepergian Adrian Newey Awal Eksodus di Red Bull Racing, Termasuk Max Verstappen Pengunjung PEVS 2024 Tembus 40.500 Orang, Transaksi Capai Rp400 Miliar! Sepakat Majukan Elektrifikasi, Mobil Anak Bangsa Tandatangani MoU Dengan Perusahaan Teknologi Hingga Survei Ramaikan PEVS 2024, Kosmik Gelar EV Funrace Bersama Axial Garage dan 645Magazine