Kamis, 18/03/2021 21:31 WIB
mobilinanews (Bahrain) - Dari tiga hari winter test di Bahrain, FOM (Formula One Management) telah membuat simulasi berdasarkan analisis data semua tim peserta. Hasilnya mengejutkan. Mercedes yang tampil buruk saat tes tetap saja bakal unggul pada raceday.
Pengujian data yang kemudian diperbandingkan satu sama lain diambil berdasarkan jumlah bahan bakar yang dibawa, suhu lintasan dan kompon ban yang digunakan masing-masing pembalap saat mencetak best lap-nya. Sama seperti perbandingan antara Max Verstappen dengan Sergio Perez yang kemarin dimuat di sini, yang menyimpulkan sesungguhnya Perez lebih kencang dari jagoan tim Red Bull yang membukukan lap tercepat itu.
Berdasarkan data yang tersedia, FOM membuat dua peringkat penilaian. Satu yang menilai kecepatan dalam banyak lap dan satu lagi kecepatan dalam satu lap (single lap). Hasil studi ini membuahkan kesimpulan luar biasa dan mengejutkan.
Sejauh ini Red Bull memang paling kencang dalam satu putaran, Itu membuat pembalapnya masuk peringkat terbaik dalam sesi kualifikasi nantinya. Tapi, saat balapan dengan putaran panjang ternyata Mercedes yang terbaik. Itu semua berdasarkan simulasi data yang diolah para pakar F1. Dengan kata lain Red Bull akan berkuasa pada sesi Sabtu, namun Mercedes yang akan memetik poin maksimal dari balapan Minggu.
Dukung Pengembangan Pendidikan Vokasi, AHM-Wahana Makmur Sejati Buka Teaching Factory di Tangerang
MMKSI Luncurkan Pajero Sport dan New Xpander Cross Limited Edition, Hanya 800 Unit di Indonesia!
Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru!
Tapi, FOM juga memberikan catatan kalau situasi raceday akan terpengaruh sejumlah hal saat balapan berlangsung. Misalnya dalam hal pemanfaatan zona DRS (area yang membuat pembalap di belakang lebih kencang sepersekian detik dari pembalap di depannya) serta keberadaan debu di lintasan yang mempengaruhi kinerja aerodinamika.
Menurut olahan data teknis ini, keunggulan Red Bull atas Mercedes persepuluh detik saat tes sama sekali tak akan bermanfaat saat balapan digelar. Sama dengan kasus musim 2019 di mana Ferrari sangat dominan dalam tes, namun faktanya dalam balapan yang dominan adalah Mercedes. Jadi, akan sangat mungkin Lewis Hamilton masih akan terdepan meski dalam winter test kalah telak dari Max Verstappen. (rnp)
HASIL SIMULASI
Long runs:
1. Mercedes
2. Red Bull +0``40
3. Aston Martin +0``73
4. McLaren +0``76
5. Alpine +0``89
6. Ferrari +1``58
7. Alpha Tauri +1``76
8. Alfa Romeo +1``90
9. Williams +2``00
10. Haas +2``90
Qualifying runs:
1. Red Bull
2. Mercedes +0``52
3. McLaren +0``59
4. Aston Martin +0``72
5. Alpine +0``80
6. Alpha Tauri +0``97
7. Alfa Romeo +1``21
8. Ferrari +1``28
9. Haas +1``50
10. Williams +1``95