Senin, 22/03/2021 22:30 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Hari pertama pembukaan pendaftaran IMI DKI/" style="text-decoration:none;color:red;">Caketum IMI DKI Jakarta belum ada yang mengambil formulir pendaftaran kepada tim Penjaringan yang diketuai Dodi Irawan.
Kasak kusuk pun berhembus, jika person yang sempat berkeinginan maju sebagai IMI DKI/" style="text-decoration:none;color:red;">Caketum IMI DKI harus berhitung dua kali.
Perhitungan pertama, tentu yang bersangkutan musti lebih baik prestasinya dibanding dengan Ketum IMI DKI sekarang, Anondo Eko.
Di mana salah satu prestasi yang dicapainya adalah menjadi IMI terbaik se-Indonesia tahun 2020.
F1 2024 Miami: Max Verstappen Tetap Paten, Pesona Hamilton Masih Ada Meski Melawan Pembalap Papan Bawah
Ofero Picassio, Modal RP 13 Jutaan Sudah Bisa Beli Motor Listrik Seperti Vespa 946 Dior
Peugeot Resmi Undur Diri dari Indonesia, Stellantis Pastikan Layanan Purna Jual Tetap Tersedia
"Jadi, kalau saya boleh mengutarakan pandangan, Anondo Eko adalah sosok yang mencintai otomotif dengan hati, turun langsung menemui grass road dan memiliki terobosan untuk memajukan otomotif," ujar Lola Moenek, Deputy Waketum Olahraga Mobil IMI Pusat.
Lola Moenek bahkan menyebutkan Anondo Eko memiliki kemiripan dengan Ketum IMI Pusat Bamsoet dalam passion dan kiprahnya di otomotif : mau turun langsung ke lapangan.
"Sebuah foto ketika Anondo Eko berada di lokasi banjir dengan air hampir sedada hanya untuk menyalurkan bantuan sembako kepada korban banjir serta menyelamatkan sebuah mobil terseret arus, sudah menggambarkan kedekatannya dengan komunitas otomotif, grass road," tambah Lola Moenek.
Kemudian, di bawah Anondo Eko juga lahir inovasi seperti tim Rescue dan Enviroment yang dilakukan secara konsisten di IMI DKI.
Anondo Eko juga selalu menghormati para seniornya, dengan memposisikan sebagai orang yang dituakan, minta nasehat dan arahan.
Toh, Lola Moenek yang juga GM PT Sarana Sirkuitindo Utama (SSU) selaku pengelola Sentul International Circuit, menyebut kunci sukses Anondo Eko karena utamakan team work dan bersinergi dengan pengurus IMI DKI lainnya.
"Saya melihat Anondo Eko juga tidak one man show, melainkan bekerja secara teamwork, berkolaborasi dengan Dodi Irawan (Sekum) dan Robert Batubara (Kabid Organisasi) secara sinergis. Dan tentu dengan pengurus IMI DKI yang lainnya," tuturnya.
"Sinergi dan kolaborasi seperti Anondo Eko di IMI DKI bisa menjadi role model untuk IMI Provinsi lainnya," pungkas Lola Moenek.
Btw, bro Anondo Eko akan kembali maju sebagai IMI DKI/" style="text-decoration:none;color:red;">Caketum IMI DKI periode 2021-2025 apa enggak iya? Kita tunggu saja up datenya ya gaes. (wan)