Senin, 29/03/2021 15:18 WIB
mobilinanews (Sentul) - Kalangan balap mobil ISSOM sempat ada yang under estimate (di bawah perkiraan) ketika pembalap muda Avila Bahar berhasil mencetak waktu tercepat Superpole kelas ITCR 1500 pada Sabtu (28/3/2021) di Sentul International Circuit (SIC), Bogor.
Umumnya, berkomentar bahwa Avila hanya menjadi yang tercepat pada hot lap (1 putaran) Superpole untuk menentukan posisi start terdepan pada raceday Minggu esok harinya.
Tapi, untuk race, pada ngejagoin antara Rio S Boedihardjo, Fitra Eri atau Avan Abdullah yang memang sudah cukup lama bercokol di kelas Kejurnas mobil standar nasional tersebut.
Sementara Avila adalah anak baru di ITCR 1500 yang "spec down" karena pada 2018 dan 2019 lalu, pembalap yang kini skuad tim pabrikan Honda Racing Indonesia itu berlomba di ITCR Max 1600 Rising Star.
F1 2024 Miami: Max Verstappen Tetap Paten, Pesona Hamilton Masih Ada Meski Melawan Pembalap Papan Bawah
Ofero Picassio, Modal RP 13 Jutaan Sudah Bisa Beli Motor Listrik Seperti Vespa 946 Dior
Peugeot Resmi Undur Diri dari Indonesia, Stellantis Pastikan Layanan Purna Jual Tetap Tersedia
Bahkan under estimate itu, juga menghinggapi Alvin Bahar selaku Direktur HRI sekaligus ayahanda Avila.
Bagusnya, Avila yang mengandalkan Honda Jazz bertekad membantah anggapan itu dengan penampilan terbaik pada sesi race day hari Minggu (28/3/2021) kemarin.
Begitu lampu hijau menyala tanda balapan dimulai, Avila yang menempati pole position langsung gaspol pol pol.
Sempat didekati Fitra Eri, namun tidak berlangsung lama dan Avila tetap fokus dengan racing line yang telah diajarkan sang ayah Alvin Bahar.
Fitra Eri sendiri kemudian terlibat persaingan ketat dengan Rio S Boedihardjo memperebutkan posisi kedua. Sementara Avila mahasiswa semester awal Public Relation Universitas Indonesia melenggang sendirian di depan.
Jelang finish, Avila teriak : Gue bukan cuma juara Rising! Yang bisa didengar dari Go Pro yang dipasang pada Honda Jazznya.
"Maksudnya, dia ingin menumpahkan perasaannya bahwa bisa juara overall ITCR 1500 atau Seeded A. Bukan hanya Seeded B. Karena status Avila di ITCR 1500 memang sebagai Seeded B. Kalau di ITCR 1500 kategori pembalap adalah Non-Seeded, Seeded B dan Seeded A. Dan itu IMI yang menentukan berdasarkan balapan yang telah diikuti," terang Alvin Bahar, Direktur HRI.
Dan, Avila pun menyabet 2 trofi juara 1 dari Overall ITCR 1500 dan juara Seeded B.
Congrats, boy! (wan)
Keyword : Teriakan Avila jelang finish avila bajar itcr 1500 honda racing indonesia issom alvin bahar