Kohen : Kurang Menarik Secara Bisnis, Tapi IIMS Hybrid 2021 Sejarah Yang Harus Terjadi

Jum'at, 09/04/2021 13:10 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh sepakat jika IIMS Hybrid 2021 yang akan dihelat secara online dan offline dan 15-25 April di JI-Expo Kemayoran, Jakarta jika disebutkan kurang menarik dari sisi bisnis.

Salah satunya, yang utama, karena IIMS Hybrid 2021 akan dilangsungkan dengan protokol kesehatan ketat serta penerapan CHSE dari Kemenparekraf.

"Kami akan menjaga komitmen penerapan prokes ketat tersebut sebagai sebuah tanggung jawab yang telah diberikan kepercayaan oleh Pemerintah dan juga Polri," ujar Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo kepada mobilinanews.

"Penerapan prokes tersebut di antaranya hanya dibolehkan 25 persen pengunjung dari kapasitas normal, wajib tes Antigen untuk seluruh yang terlibat dari office boy, hingga mekanik enjinering dan panitia, yang harus dilakukan setiap 3 hari selama 2 minggu dari persiapan dan pelaksanaan IIMS Hybrid 2021.

"Untuk kuota pengunjung 25 persen itu akan kami berlakukan secara strik, dan memang tidak bisa ditawar. Misalnya, kapasitas 2500 pengunjung yang telah mendaftar secara online pada hari ini, kalau ada pendaftar ke 2501 otomatis sistem akan ngelock, jadi terdaftar untuk calon pengunjung esoknya," terang Kohen, sapaan akrabnya.

Untuk pengawasan tersebut, tim gugus tugas  gabungan dari BNPT yang dimpimpin Letjen TNI Doni Munardo ditambah tim satgas dari internal Dyandra Promosindo akan secara ketat dan terus berkeliling guna memastikan pelaksanaan IIMS Hybrid 2021 berlangsung sesuai yang ditentukan prokes.

Maka dengan kondisi begitu, Kohen mengatakan bahwa bisa tidak rugi saja alias BEP untuk penyelenggaraan IIMS Hybrid 2021 ini sudah cukup baginya.

Namun yang lebih penting bagi Kohen adalah bahwa PT Dyandra Promosindo sebagai penyelenggara IIMS melaksanakan sejarah sebagai event organizer yang mendapat kesempatan pertama bisa menggelar pameran otomotif secara hybrid di masa pandemi.

"Kami bersyukur dan menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan pihak terkait lainnya yang mempercayakan Dyandra Promosindo menggelar IIMS Hybrid 2021. Bahkan mungkin masih ada pihak yang belum yakin itu bisa kami dapatkan," ungkap Kohen.

Diakui Kohen, perjuangan untuk mendapatkan kesempatan menggelar IIMS Hybrid 2021 ini istilahnya harus merendah diri serendah-rendahnya, dari bawah, dinas, satpol pp, Polsek, Polres, Polda hingga Mabes, Kemenkes, Kemenparekraf hingga BNPT.

"Kalau saya tulis bisa menjadi sebuah buku, perjuangan kami. Kabarnya, dari 150 EO yang ajukan ke Mabes Polri, baru kami yang bisa, dipercaya dan oleh karena itu harus dijaga dengan komitmen sangat tinggi," tegas Kohen.

Maka Kohen juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada teman-teman APM (Agen Pemegang Merek) dengan persiapan hanya 2 minggu tetap mau berpartisipasi dan menyukseskan IIMS Hybrid.

"Kepada Toyota, Mitsubishi, Honda, Brand X yang teman-teman juga sudah tahu brand apa, BMW, Mini, Renault, DFSK, Wuling, Prestige, brand motor dan masih banyak lagi yang belum saya sebut atas supportnya."

"Kami telah berjuang, sampai berdarah-darah istilahnya hingga mendapatkan kesempatan dan izin dari pemerintah, sehingga rasanya menjadi terobati dengan support teman-teman partisipan IIMS 2021," ujar Kohen terharu.

"Kita harus memulai, dan tidak harus menunggu pandemi Covid-19 berakhir yang pemerintah pun tidak bisa memastikan. Jika IIMS Hybrid 2021 nanti berlangsung sukses, kami berharap EO-EO lainnya juga bisa menyelenggarakan event serupa dan menghidupkan kembali industri MICE," pungkas Kohen. (bs) 

TERKINI
Prediksi Bos McLaren, Kepergian Adrian Newey Awal Eksodus di Red Bull Racing, Termasuk Max Verstappen Pengunjung PEVS 2024 Tembus 40.500 Orang, Transaksi Capai Rp400 Miliar! Sepakat Majukan Elektrifikasi, Mobil Anak Bangsa Tandatangani MoU Dengan Perusahaan Teknologi Hingga Survei Ramaikan PEVS 2024, Kosmik Gelar EV Funrace Bersama Axial Garage dan 645Magazine