Senin, 12/04/2021 20:13 WIB
mobilinanews (Inggris) - Lagi, Lewis Hamilton dikecam di negerinya sendiri, Inggris. Pembalap yang mendapat gelar kehormatan Sir dari Kerajaan Inggris itu dianggap lebih peduli pada kematian rapper AS, DMX, ketimbang Pangeran Philip.
Juara dunia F1 itu memang selalu menggunakan media sosial untuk menyampaikan pesan ke publik, terlebih kepada 68 juta followers-nya. Berawal dari psotingan di medsos itu juga Hamilton mendapat kecaman keras. Ia sama sekali tak menyampaikan rasa duka atas kepergian suami dari Ratu Inggris itu, yang meninggal dalam usia 99 tahun.
Sebaliknya, Hamilton memberikan perhatian dan rasa duka mendalam sembari memuja DMX, rapper Amerika yang juga meninggal pada Kamis lalu dalam usia 50 tahun.
"Saya tumbuh dengan mendengarkan dia. Kata-kata dan ceritanya membuat saya melewati masa-masa sulit sebagai seorang anak dan saya sangat bersyukur atas kebijaksanaan dan cahayanya. Pergi terlalu tetapi saya berharap ke tempat yang lebih damai. Beristirahatlah dalam damai DMX," tulis Hamilton sembari memajang foto foto penyenyi top AS itu.
Dypo Fitra Dari Indonesia Juara Kelas Asia Cup TCR Asia Series 2024 di Sepang International Circuit
Bos McLaren Zak Brown Prediksi, Kepergian Adrian Newey Awal Eksodus di Red Bull Racing, Termasuk Max Verstappen?
Pengunjung PEVS 2024 Tembus 40.500 Orang, Transaksi Capai Rp400 Miliar!
Dari situlah Hamilton kemudian dikecam habis-habisan. Nasionalismenya kembali dipertanyakan sebagaiman pernah terjadi karena dianggap tinggal di luar Inggris sebagai cara menghindari pajak. Hamilton dianggap sama sekali tak punya respek terhadap keluarga akerajaan Inggris yang bagi mayoritas rakyat Inggris ditempatkan pada posisi paling terhormat.
Komentar lain adalah fakta bahwa Pangeran Philip adalah figur yang sudah sangat banyak berbuat untuk kemajuan anak-anak Inggris, terutama yang berasal dari keluarga tidak mampu. Yang lain pun menilai bahwa sang pangeran jauh lebih penting bagi rakyat Inggris ketimbang DMX. Karena itu sikap hamilton dianggap menciderai kebanggaan Inggris sendiri.
"Karena itul kamu kembalikanlah pengharagaan yang pernah diberikan kerajaan meski jumlahnya tak banyak," jawab sekian banyak komentar yang memenuhi laman twitter juara dunia F1 7 kali itu.
Yang membela hamilton juga ada karena itu adalah hal pribadinya. Tapi, yang menghujat jauh lebih banyak.
Hamilton sendiri belum mengomentari sikap permusuhan yang dilancarkan kepadanya. (rnp)