Sukses Hingga Hari ke-10, Transaksi IIMS Hybrid 2021 Tembus Rp 1 Triliun

Sabtu, 24/04/2021 23:50 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 hingga hari ke 10 berlangsung aman sesuai dengan protokol kesehatan (prokes). Sejauh ini pameran berjalan sesui dengan harapan.

Hal ini diungkapkan oleh Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh di JI-Expo  Kemayoran, Sabtu (24/4/2021) malam.

Menurutnya pencapaian saat ini bukan soal transaksi atau nomber. Tetapi bagaimana mengupayakan industri otomotif, industri kreatif termasuk MICE bisa berjalan dalam masa pandemi ini.

"Saat ini, yang penting bagaimana kita mampu membuat suatu event pendahuluan. Karena semua industri benar-benar suffer, termasuk industri otomotif dan MICE. Dengan IIMS ini kita berharap memberikan kepercayaan diri dan juga kepercayaan pemerintah untuk menyelenggarakan event," kata pria yang akran disapa Kohen pada wartawan.

Baginya yang paling penting adalah bagaimana IIMS Hybrid ini sukses tanpa meninggalkan jejak masalah seperti penyebaran Covid-19. Karena ini menjadi pangkal dan tujuan utama penyelenggaraan event pertama di masa pandemi ini.

"Sampai sekarang tidak ada laporan apa-apa mengenai Covid. Ini sesuatu yang menurut saya adalah pencapaian tertinggi, karena buat apa secara angka penjualan tinggi, pengunjung banyak tetapi tiba-tiba muncul masalah atau muncul kasus penyebaran Covid," ungkapnya

Berdasarkan catatan Dyandra Promosindo, hingga hari ke 10 total pengunjung mencapai 91.050 orang dan jumlah transaksi menembus angka Rp 1.000.120.000.

Catatan ini cukup memberikan harapan bahwa penyelenggaraan pameran hibrida ini terbilang sukses, dengan menggabungkan offline dan online.

Berkaitan dengan kesuksesan acara ini, Kohen mengapresiasi kerja keras semua pihak mulai dari gugus tugas IIMS dan semua pihak yang terlibat termasuk, media dalam memberikan support, bukan hanya untuk Event Organizer tetapi juga membangkitkan kepercayaan diri industri.

"Ini kerja keras semua orang, saya kira tim gugus kira-kira 326 orang mahasiswa dari berbagai universitas di Jakarta dan semua stakeholder yang terlibat termasuk media yang memberikan support. Dan ini menjadi perjuangan kita bersama untuk kebangkitan bukan hanya industri otomotif tapi juga semua industri," tukasnya

Kohen mengakui, dari ketentuan 25%, pengunjung hanya 20% lebih sedikit tiket yang terjual. Ini berarti pengunjung sudah sesuai dengan pembatasan 25% yang menggransi jalannya pameran ini sesuai dengan CHSE.

"Penjualan tiket hanya 20% lebih sedikit. Artinya benar masih di bawah 25%. Tapi ini membuat seleksi alam, bahwa yang datang itu bukan yang sekedar iseng-iseng, yang datang memang punya kepentingan langsung terhadap pencarian mobil, mungkin karena hobi atau yang mau beli," tukasnya.(Elk)

TERKINI
Bengkel Siaga Suzuki Jadi Andalan Pemudik: Permintaan Melesat 56% Tahun 2024 PEVS 2024: Kendaraan Listrik Menjadi Wadah Komersial Bergengsi hingga Media Edukasi dan Unjuk Prestasi Pelajar Indonesia PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis!