Jum'at, 07/05/2021 14:15 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Pegokart belia Qarrar 'Al' Firhand dan manajemen Tanada Racing menggelar buka puasa bersama sekaligus diskusi ringan dengan media di salah satu restoran di kawasan Pati Unus, Jakarta Selatan, Kamis (6/5/2021) kemarin petang.
Hal itu dilakukan jelang keberangkatan Qarrar ke Italia pada Sabtu (8/5/2021) besok. Qarrar akan terbang didampingi ayahandanya, Firhand Ali sekaligus merangkap sebagai pelatih fisik, Jimmy Akbar sebagai manager tim dan Faris Lutfi selaku Manager Teknik.
Didukung penuh pabrikan sasis Italia, Intrepid dan officialy, Qarrar akan menjadi pegokart nomor satu di kelas Mini tim Intrepid Driver Program.
Tim ini tak perlu diragukan lagi karena sudah melahirkan sejumlah pembalap paten hingga ke tingkat Formula 1 seperti Max Verstappen (Red Bull), Charles Leclerc (Ferrari), hingga George Russell (Williams Racing).
F1 2024 Miami: Max Verstappen Tetap Paten, Pesona Hamilton Masih Ada Meski Melawan Pembalap Papan Bawah
Ofero Picassio, Modal RP 13 Jutaan Sudah Bisa Beli Motor Listrik Seperti Vespa 946 Dior
Peugeot Resmi Undur Diri dari Indonesia, Stellantis Pastikan Layanan Purna Jual Tetap Tersedia
Qarrar yang masih 10 tahun sebagai pembalap nomor satu kelas Mini tim Intrepid Driver Program bukan tanpa alasan.
Saat terhubung via whatsapp call dengan bos Intrepid, Mirko Sguerzoni langsung dari Italia, menjelaskan tak sembarang pembalap dari luar Italia bisa masuk tim kalau tak punya prestasi menjanjikan.
"Qarrar pembalap bertalenta yang telah kami perhatikan selama ini. Kami berharap Qarrar bisa lebih siap secara mental sebelum memulai balapan international di Italia nanti. Kami juga sudah fokus melihat penampilannya sejak ia melakukan balapan di sini sebelumnya (tahun 2019) dan jadi program jangka panjang yang baik untuk Qarrar," jelas Mirko
Prestasi Qarrar memang sudah tak perlu diragukan lagi. Diantaranya juara 1 kelas Mini Rok dan peraih fastest lap pada putaran 1, 2, dan 3 di Kejuaraan Nasional Gokart Eshark Rok Cup 2021 yang sudah berlangsung sepanjang Maret dan April lalu di Sentul International Karting Circuit, Bogor.
Selama di Italia, Qarrar akan berlatih sekaligus mengikuti beberapa event gokart internasional. Antara lain Italian Championship sebanyak 3 putaran, World Series Karting 2 putaran, dan Italian Rok Cup Championship 1 putaran.
"Target Qarrar setelah ikut beberapa balapan internasional di Italia nanti, akan dilanjutkan tahun depan ia ikut seluruh seri Italia, seluruh seri World Series Karting dan beberapa Kejuaraan dunia yang bukan seri tapi satu event satu di kelas bergengsi," lanjut Firhand Ali.
Menurut Firhand Ali, program Ini seharusnya sudah dari tahun lalu, tapi karena covid baru bisa berjalan dan dilanjutkan tahun ini.
Tahun depan, Qarrar dijadwalkan akan mengikuti 17 balapan dan tahun ini 11 balapan. Pelan-pelan jumlah balapannya harus naik. Tujuannya mendidik dan melatih Qarrar dalam kompetisi gokart tertinggi di Dunia.
"Semua pembalap F1 itu datangnya dari ajang World Series Karting (WSK). Jadi, ini jenjang yang harus diikuti Qarrar dengan baik," jelas Firhand Ali.
Qarrar akan memulai balapan di Italia pada 23 Mei hingga 27 Juni secara nonstop, dengan setiap pekan akan bergelut dengan balapan hingga kembali ke Jakarta untuk mengikuti Kejurnas Eshark Rok Cup Indonesia di Sentul International Karting Circuit, Bogor, 3 Juli mendatang.
"Hasil dari Italia itu akan terlihat juga saat Qarrar balapan di Sentul nanti pada awal Juli," terang Firhand.
"Kita dapat dukungan pabrikan Intrepid yang bermarkas di kota Verona, Italia sehingga wajar kita memilih Italia sebagai tempat Qarrar beradaptasi dan menimba ilmu," lanjut Firhand diamini Faris Lutfi.
Saat balapan nanti Qarrar akan menghadapi hal yang sangat berbeda dengan kompetitor 80-120 pegokart dari seluruh dunia. Artinya, Qarrar harus memperkuat mentalnya menghadapi kompetitor yang banyak dan jago-jago di lintasan balap.
"Rata-rata pembalap di Italia kan sahabat saya. Saya kenal mereka karena saya sudah balapan sejak dua tahun lalu di sana. Saya gak takut karena mereka juga teman di luar lintasan. Jadi, pasti dijalani dengan santai tapi tétap harus berjuang keras saat balapan," ujar Qarrar, pegokart kelahiran 7 Januari 2001 yang hobi sepakbola ini.
Qarrar termasuk beruntung bisa di tim pabrikan Intrepid. Pasalnya, menurut Faris Lutfi, Intrepid memiliki akses langsung ke tim Formula 1, Red Bull Racing.
"Insya Allah kalau semua berjalan sesuai plan, target utama Qarrar bisa sampai ke arena F1 nantinya. Beberapa pegokart Intrepid kemudian memang menjadi pembalap F1," pungkas Firhand Ali. (bs)
Keyword : Qarrar Firhand Kembali ke Italia pegokart ajaib Qarrar World Karting Series Intrepid Driver Program qarrar firhand faris lutfi calon pembalap f1