Jum'at, 07/05/2021 23:12 WIB
mobilinanews (Spanyol) - Tak aneh kalau duet tim Mercedes Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas memimpin perolehan waktu terbaik di sesi latihan GP Spanyol di Sirkuit barcelona, Jumat (7-5-2021). Yang aneh adalah catatan waktu Max Verstappen hanya nyangkut di urutan 9 tercepat.
Ya, aneh melihat pembalap Red Bull Honda itu terpuruk di peringkat 9 pada FP2, apalagi di FP1 sebelumnya finish tercepat kedua di bawah Bottas dengan marjin hanya 0,033 detik. Di FP2, Hamilton dan Bottas tercepat 1-2. Mereka kalahkan Verstappen hingga jarak 0,6 detik.
Ada apa dengan Red Bull RB16B? Apalagi Sergio Perez di mobil Red Bull satunya juga anjlok ke urutan 10.
Rupanya Verstappen sudah cukup yakin dengan kecepatan mobilnya. Karena itu sesi FP2 ia gunakan lebih fokus pada simulasi untuk kualifikasi, juga long run untuk menguji race pace pada balapan sesungguhnya di Minggu (9/5/2021) lusa.
Dypo Fitra Dari Indonesia Juara Kelas Asia Cup TCR Asia Series 2024 di Sepang International Circuit
Bos McLaren Zak Brown Prediksi, Kepergian Adrian Newey Awal Eksodus di Red Bull Racing, Termasuk Max Verstappen?
Pengunjung PEVS 2024 Tembus 40.500 Orang, Transaksi Capai Rp400 Miliar!
"Tak ada yang aneh pada hari ini, tak ada yang terlalu mengejutkan. Kami tampak cukup kompetitif. Saya senang. Seberapa kompetitif kami besok (sesi kualifikasi) memang akan selalu jadi tanda tanya. Kami hanya perlu memastikannya besok," ucap Verstappen.
Artinya, ia sangat percaya diri untuk ikut bertarung berebut posisi start front row pada tiga tahap kualifikasi pada Sabtu (8/5/2021).
Faktanya, dalam dua sesi latihan hari ini ia sama sekali tak punya keluhan dengan mobilnya. Kalaupun ia sempat melintir dan melebar di FP2 tak lain karena kesalahan kecil yang ia lakukan, bukan faktor teknis dari RB16B.
Hal sama tampak berlaku dengan Perez. Pembalap pendamping Verstappen ini lebih sibuk melakukan lap panjang untuk persiapan langsung ke race day lusa.
Dalam sisi pandang Perez, performa RB16B untuk long runs sudah oke berdasarkan data teknis yang ada. Yang perlu dikulik lagi adalah set up ,obil untuk sesi kualifikasi agar dapatkan posisi start terbaik.
Karena itu, katanya, ia berharap para teknisi Red Bull Honda bisa menganalisa semua data pada malam ini untuk dibawa ke sesi kualifikasi esok.
"Untuk lap-lap panjang sudah terlihat lebih kuat. Tapi untuk single lap kami harus bekerja malam ini dan mengambil apa yang bisa kami lalukan untuk menambah kecepatan mengingat betapa pentingnya hal ini di kualifiksi," katanya.
Jadi, meski urutan 9 dan 10 di sesi latihan kedua, sama sekali belum bisa jadi petunjuk kelemahan RB16B melawan Mercedes W12 dalam sesi kualifikasi nanti. Tampaknya Red Bull Honda memang punya strategi tersendiri.
Seperti apa hasilnya, seperti kata Verstappen, itulah yang harus ia buktikan. (rnp)