Jum'at, 06/11/2015 19:45 WIB
mobilinanews (Jakarta) – Sehari sebelum berangkat ke Portimao, Portugal, pegokart Keanon Santoso menyatakan targetkan bisa masuk final. “Tidak muluk-muluk, bisa masuk final saja sudah bagus,” ujarnya kepada mobilinanews.
Setelah lolos final, baru andalan tim TKM Racing Indonesia itu memikirkan untuk target selanjutnya. Bisa 20 besar, 10 besar bahkan bisa naik podium.
Keanon yang lolos ke grand final Rotax Max Challenge dari kelas junior max, menyadari kesertaannya merupakan kali pertama.
Tak hanya itu, persaingan di grand final yang selalu digelar setiap tahunnya ini sangat keras. Karena diikuti hanya pegokart terbaik dari region negara masing-masing.
Keanon Santoso Siap Ke Formula Master, Formula Renault Atau F4 Cina?
Pegokart Kezia Santoso Kembali Ke Indonesia Untuk Merayakan Sinchia 2017
Kuasai 2 Kelas Bergengsi, TKM Racing Juara Kategori Tim Kejurnas Gokart Eshark Rok Sentul
“Untuk bisa lolos final, Keanon harus bisa masuk 10 besar di kualifikasi heat. Kalau bisa tercapai, kemungkinan besar bisa lolos ke final otomatis 32 pegokart. Sedang 4 pegokart lain didapat dari second chance,” ungkap Yongliek Santoso, sang ayah.
Keanon berangkat ke Portugal, Jumat (6/11) didampingi Menik Indah Susanti (ibu), Dicky Setiawan (manajer) dan Dax Andre (teknik). Bersamaan dengannya adalah Nabil Hutasuhut (pegokart junior), Silvano Christian (pegokart senior) dan Toto Satianto (manajer).
Event tahunan ini akan berlangsung 8-14 November di Portimao, Portugal. Selain Keanon, Nabil dan Silvano, juga Ananda Julio Prost dan Senna SN yang berlaga di kelas senior max dan DD-2.
Selamat berjuang Keanon !
Keyword : grand-final-rotax-maxgrand-final-rotax-max-challenge-portugalkeanon-santosoyongliek-santoso