F1 2021 Monaco: Malam Ini Seluruh Kru Ferrari Gelisah, Italia dan Monaco Menunggu

Sabtu, 22/05/2021 22:24 WIB

mobilinanews (Monaco) - Sukses Charles Leclerc meraih pole position di GP Monaco tak disambut dengan histeria di garasi tim Italia itu. Tak lain karena pembalap 23 tahun itu alami kecelakaan hebat sekaligus ancaman kehilangan gelar pole sitter.

Sepanjang malam ini para mekanik dan insinyur Ferrari membangun ulang SF21 untuk Leclerc. Masalahnya, apakah harus ganti girboks atau tidak, mengingat mobil itu rusak parah di beberapa bagian akibat benturan langsung ke tembik lintasan.

Team Principal Ferrari Mattia Bintott mengakui ia dan seluruh stafnya gelisah dan khawatir soal girboks itu. Jika harus ganti maka kosekuensinya Leclerc akan terkena hukuman mundur 5 posisi. Itu berarti kehilangan posisi terdepan dan akan start dari urutan 6.

"Ya, kami sangat khawatir. Masih terlalu dini untuk menyimpulkannya. Mari biarkan teknisi dan para insinyur kami bekerja dan memastikannya dan kita akan tahu beberapa jam ke depan," kata Binotto. 

Itu sebuah penantian panjang tak hanya buat skuad Ferrari. Tapi juga tifosi di seluruh Italia yang tengah berharap The Prancing Horse bangkit kembali. Juga penantian panjang bagi masyarakat Monaco, negeri yang dibela Leclerc.

Meski demikian Binotto tetap happy. Tak lain karena keandalan Ferrari yang konsisten sejak sesi latihan. Bukan hanya dengan Leclerc, tapi juga dirasakan pembalap baru mereka, Carlos Sainz.

"Kepercayaan diri mereka meningkat. Saya senang melihat Carlos yang begitu kencang. Ia makin menyatu dengan mobil ini dan itu bagus," ujar Binotto.

Andai Leclerc tetap jadi pole sitter, Binotto tak ingin mematok target juara bagi pembalapnya. Strategi pitstop akan menjadi kunci sukses di balapan besok. Dan, untuk urusan itu sejauh ini Ferrari masih kalah jauh dari tim Red Bull dan Mercedes.

"Saya pikir akan sulit jadi pemenang. Max (Verstappen) sangat cepat dan pasti akan menhyulitkan kami," tuntasnya.

Bagi fans F1, potensi duel Leclerc-Verstappen nanti mengingatkan pada rivalitas sengit mereka pada musim 2019. Saat itu beberapa kali keduanya bertarung jarak rapat dan menimbulkan beberapa insiden senggolan di lintasan.

Akankah terulang meskipun hanya sebentar? (rnp)

 

TERKINI
Mau Rasakan Sensasi Naik Motor Listrik Honda? Yuk, Jajal Langsung Aja di PEVS 2024 Terinspirasi dari Kartun dan Anime: Bus Trans Juragan 99 Diberi Nama-nama Lucu dan Unik PEVS 2024 : Andalkan Seres dan DFSK Membawa Ragam Mobil Listrik Chery dan Konsistensi Inovasi Teknologi di OMODA E5, Bukti Keseriusan Dalam Mendukung EV Indonesia