MotoGP 2021 Italia: Gara Gara Dikuntit, Yamaha Ingin Marc Marquez Dihukum

Sabtu, 29/05/2021 23:59 WIB

mobilinanews (Italia) - Dalam masa transisinya kembali ke lintasan MotoGP,  lagi-lagi Marc Marquez dikecam dengan taktik slipstream-nya untuk bukukan catatan waktu terbaik. Setelah Joan Mir di GP Portugal silam, kini Maverick Vinales (Yamaha) menjadi `korban` rider Honda itu di sesi kualifikasi GP Italia.

Kedua rider senior itu tak lolos otomatis ke jenjang Q2, sama-sama tercebur ke sesi Q1 yang hanya akan meloloskan dua pembalap ke Q2. Dalam dua kesempatan, dua-duanya diwarnai aksi Marquez yang menunggu gaspol di belakang Vinales.

Gunakan taktik slipstream atau ditowing agar terlindung angin dari arah depan. Vinales sendiri tampak tak suka dengan hal itu dan beberapa kali meminta Marquez tidak mengikutinya, sampai-sampai Vinales berkelit bawa M1-nya ke pitlane. Tapi, Marquez tetap saja membuntutinya.

Meski kesal dan terlihat dari gesturnya, tak ada pilihan lain Vinales meluncur dengan `menggandeng` RC213V milik Marquez. Hasilnya, Marquez tercepat di sesi Q1 sedangkan Vinales hanya di urutan 3 dan jadi penonton di sesi Q2.

Di Q2, taktik itu kembali dijalankan Marquez. Kali ini di belakang pembalap KTM Brad Binder yang memang tampil apik di Mugello, terlebih di trek lurus. Sayang, kali ini gagal. Bider mendarat di urutan 6 sementara Marquez terganjal di urutan 11.

Perilaku Marquez sontak mendapat kecaman bos tim Yamaha Massimo Meregalli. Lewat motorsport.com, ia menilai kelakuan Marquez sama sekali tidak fair dan berharap race stewards memberikan teguran kepada andalan Honda itu.

Vinales sendiri lewat media yang sama megaku pada akhirnya menyebut ia tak menyalahkan taktik Marquez. Ia sebut rivalnya memainkan kartu sendiri dan telah memetik hasilnya.

"Saya tak cukup kencang, itu saja. Sejak sesi FP2 performa saya memang menurun," kata Vinales yang tercepat di FP1 tetapi perlahan kendur di sesi-sesi berikutnya sehingga gagal lolos otomatis ke Q2 karena tak masuk 10 Besar tercepat dalam keseluruhan hasil latihan. (rnp)

 

 

TERKINI
Prediksi Bos McLaren, Kepergian Adrian Newey Awal Eksodus di Red Bull Racing, Termasuk Max Verstappen Pengunjung PEVS 2024 Tembus 40.500 Orang, Transaksi Capai Rp400 Miliar! Sepakat Majukan Elektrifikasi, Mobil Anak Bangsa Tandatangani MoU Dengan Perusahaan Teknologi Hingga Survei Ramaikan PEVS 2024, Kosmik Gelar EV Funrace Bersama Axial Garage dan 645Magazine