Jum'at, 18/06/2021 19:12 WIB
mobilinanews (Jakarta) - McLaren Racing telah memilih Tezos, blockchain tercanggih di dunia, untuk menjadi mitra Blockchain resmi tim dalam kemitraan teknis multi tahun 2022 di Formula 1, INDYCAR, dan esports.
McLaren akan menggunakan jaringan Tezos yang hemat energi dan dapat diperbarui untuk membuat platform non-fungible token (NFT) dengan pengalaman penggemar sebagai fokus utama.
Tezos, sebuah blockchain sumber terbuka untuk asset dan aplikasi, adalah blockchain yang terus berkembang yang meningkatkan diri melalui pengaturan on-chain yang efisien.
McLaren akan membangun sebuah platform terdedikasi yang membawa warisan balap yang mutakhir dan jajaran pembalap terkenal di berbagai tim untuk menawarkan pengalaman penggemar NFT yang tidak tersaingi.
F1 2024 Miami: Max Verstappen Tetap Paten, Pesona Hamilton Masih Ada Meski Melawan Pembalap Papan Bawah
Ofero Picassio, Modal RP 13 Jutaan Sudah Bisa Beli Motor Listrik Seperti Vespa 946 Dior
Peugeot Resmi Undur Diri dari Indonesia, Stellantis Pastikan Layanan Purna Jual Tetap Tersedia
Bagi Tezos dan McLaren, keberlanjutan melalui inovasi adalah kuncinya. Merangkul NFT bersih dan jaringan yang hemat energi memastikan bahwa dampak media baru untuk berbagi ekspresi kreatif tidak diimbangi oleh pemakaian energi besar yang sangat tidak perlu.
Tidak seperti blockchain Proof of Work yang lebih tradisional, mekanisme Proof of Stake rintisan Tezos adalah pendekatan yang jauh lebih hemat energi untuk mengamankan jaringannya, yang menggunakan energi dua juta kali lebih sedikit dibandingkan dengan jaringan-jaringan Proof of Work seperti Bitcoin dan Ethereum.
Hal ini memungkinkan Tezos untuk beroperasi secara bersih, dengan pemakaian energi minimum dan jejak karbon kecil.
Sebagai bagian dari kemitraan, merek Tezos akan ditampilkan di seluruh tim Mclaren Formula 1 dan Arrow McLaren SP, termasuk pada pakaian pembalap McLaren F1 Lando Norris dan Daniel Riccardo, dan pembalap AMSP Pato O'Ward dan Felix Rosenqvist.
Lindsey Eckhouse, Director, Licensing, ecommerce and esports, McLaren Racing, mengatakan, "Tezos dan McLaren Racing yang bersatu untuk membuat platform NFT yang berfokus pada penggemar yang unik adalah langkah inovatif dalam sebuah industri yang bergairah dan berkembang pesat.
"Di McLaren kami dikenal mengutamakan penggemar di setiap hal yang kami lakukan, dan ini adalah kemitraan lain yang memungkinkan kami untuk memasuki ruang dimana penggemar dapat memiliki kenangan dari tim kami. Kami berharap dapat meluncurkan platform dengan Tezos untuk membuat NFT yang dipesan lebih dahulu dengan tim Formula 1, INDYCAR, dan esports kami," ujar Eckhouse.
Sementara Hubertus Thonhauser, Chair, Tezos Foundation menyebutkan, McLaren Racing memiliki salah satu warisan terpanjang dan termutakhir di ajang balap Formula 1, dan senang mereka telah memilih membawanya ke blockchain Tezos melalui platform keterlibatan penggemar NFT.
"Konsep blockchain terus berkembang, menjadi lebih cepat, lebih aman, dan lebih efisien. Ini membutuhkan blockchain yang dapat mengimbangi inovasi yang pesat ini," ungkap Hubertus.
"Ketika merek di mana-mana ingin terlibat dengan penggemar mereka dengan cara baru, Tezos, blockchain asli dan yang paling cepat berkembang, tetap menjadi yang terdepan dalam inovasi, memberikan solusi dunia nyata dalam ekosistem yang berkembang pesat," tambahnya. (wan)