F1 2021 : Terancam Gagal Jadi Juara Dunia, Gaji Hamilton Dipotong Drastis

Selasa, 29/06/2021 21:15 WIB

mobilinanews (Inggris) - Kontrak baru Lewis Hamilton diperkirakan rampung dan diumumkan Juli atau Agustus ini. Tapi, nilainya akan turun sebanyak 10 juta poundsterling atau lebih dari Rp 200 miliar. Wow!

Saat ini, gaji pemegang 7 gelar F1 itu tercatat 40 juta poundsterling yang ditetapkan pada awal musim 2021 dan berlaku setahun.

Tadinya, diduga kontrak pendek itu diambil karena ia ingin pensiun di akhir musim, setelah sukses meraih gelar ke-8 sekaligus rekor terbanyak di F1.

Tak diduga, dominasi Mercedes dan Hamilton ternyata bisa dihajar Red Bull Honda dengan driver unggulannya, Max Verstappen. Kini Hamilton sudah tertinggal 18 angka di klasemen. Ambisi meraih gelar ke-8 terancam gagal.

Situasi itulah sepertinya membuat Hamilton ingin tetap tarung di musim 2022. Ia bahkan ingin kepastian itu didapat lebih cepat, pada paroh musim kompetisi ini tanpa harus menunggu akhir musim.

"Ya, kami sama-sama ingin kepastian kontrak lebih awal. Yang akan baik bagi kedua belah pihak. Sudah ada pembicaraan dengan Lewis di sela balapan maupun dalam perjalanan," kata Team Principal Mercedes, Toto Wolff.

Dikutip dari media Inggris, The Sun, Wolff menyebut negosiasi kali ini berlangsung panas. Namun ia tak nenyebut panas dalam hal apa.

Hanya saja The Sun menyebut itu terkait nilai kontrak pada 2022 yang 'hanya' 30 juta poundsterling. Ini juga terkait dengan keuangan tim yang rusak akibat pandemi panjang pandemi Covid-19 sejak tahun lalu. 

"Diskusi kami masih berlangsung dan mendekati kesepakatan. Semuanya lebih menjurus untuk perpanjangan kemitraan dibandingkan berpisah," imbuh Wolff.

Akhir pekan ini, laga F1 berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, trek di mana pekan lalu Hamilton kalah telak dari Verstappen. Belum diketahui, kalah atau menang pekan ini, apakah akan mempengaruhi nilai kontrak Hamilton tahun depan atau tidak.

Yang jelas, seperti kata para pengamat, saat ini Hamilton lebih membutuhkan Mercedes ketimbang Mercedes membutuhkannya. Sebab, pabrikan Jerman itu sudah meraih segalanya di F1. Tak ada lagi yang perlu diburu. Sebaliknya dengan Hamilton yang berburu gelar ke-8. (rnp)

 

TERKINI
Prediksi Bos McLaren, Kepergian Adrian Newey Awal Eksodus di Red Bull Racing, Termasuk Max Verstappen Pengunjung PEVS 2024 Tembus 40.500 Orang, Transaksi Capai Rp400 Miliar! Sepakat Majukan Elektrifikasi, Mobil Anak Bangsa Tandatangani MoU Dengan Perusahaan Teknologi Hingga Survei Ramaikan PEVS 2024, Kosmik Gelar EV Funrace Bersama Axial Garage dan 645Magazine