Rabu, 14/07/2021 02:48 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Manusia berikhtiar, tapi Tuhan yang menentukan akhirnya.
Setelah kebutuhan 4-5 liter kantong darah golongan B+ didapatkan dari pendonor kalangan otomotif dan PMI, serta bergegas dibawa ke Siloam Hospital Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (13/7/2021) malam oleh Dodi Irawan dan Mahrani.
Ternyata, takdir berkata lain. Tak lama setelah kedatangan Sekum IMI DKI dan sang istri ke rumah sakit milik Lippo Group tersebut, Alfonsus Judiarto Tjitrasmoro (56 tahun) dinyatakan oleh dokter telah berpulang.
Pak Judiarto wafat pukul 22.59 WIB. Suasana hening, bercampur dengan kesedihan mendalam. Pasalnya, selama dalam perawatan di rumah sakit tidak bisa ditungguin oleh anggota keluarganya setiap waktu.
F1 2024 Miami: Max Verstappen Tetap Paten, Pesona Hamilton Masih Ada Meski Melawan Pembalap Papan Bawah
Ofero Picassio, Modal RP 13 Jutaan Sudah Bisa Beli Motor Listrik Seperti Vespa 946 Dior
Peugeot Resmi Undur Diri dari Indonesia, Stellantis Pastikan Layanan Purna Jual Tetap Tersedia
Iya, Pak Judiarto direkomendasikan dilakukan penanganan medis lebih lanjut di rumah sakit sekitar 2 minggu lalu.
Pada hari pertama di rumah sakit, mobilinanews sempat melakukan komunikasi melalui telepon dengan sosok humanis yang akrab dengan panggilan James Bond, dan bahkan sempat bercandaan.
"Observasi. Paling 3-4 hari aja," jawab James Bond, seperti biasanya : confident. Lega hati ini mendengar ucapan beliau.
Namun pada Sabtu pagi, 10 Juli ada kabar dari Bu Rani (istri Pak Judiarto), tentang update kondisi mantan crosser asal Semarang dan Ketua Pengprov IMI DKI Jakarta dua periode tersebut.
Dari dr. Pia, mengabarkan update kondisi pasien Tn. Judiarto. Keluhan saat ini : Kontak masih belum ada masih di bawah pengaruh obat penenang. Terkadang gelisah sehingga nafas cepat. Demam tidak ada. Saat ini terdapat udara yang terperangkap di bawah jaringan kulit (di leher) dan rongga mediastinum.
Update penting : Rencana tindakan multipel insisi dan mediastinostomi oleh dr. Amran, Sp. BTKV siang ini di ruang ICU untuk evakuasi udara emfisema subkutis dan pneumomediastinum. Dan, Swab 9/7 positive ct 32,06.
Tiga hari setelah tindakan operasi, pada Selasa (13/7/2021) siang, beredar luas di WAG (WA Group) komunitas balap isinya sebagai berikut.
Mohon Bantuannya: Urgent, Butuh Donor Darah Gol darah B+ yang berdomisili di Jakarta, untuk Saudara/sahabat Kita.
Mantan Ketua IMI DKI dan Waketum Internasional & Event IMI Pusat Bapak A. Judiarto, dibutuhkan 4-5 kantong darah. Bisa hubungi Rendi +62 817 0078968
Semoga Bantuannya menjadi ladang Amal Ibadah kita bersama-sama. Amin Ya Rabbal Alamin.
Sejumlah kalangan otomotif tampak melakukan donor darah untuk golongan B+, seperti bro Steffi Billianto dan bang Widia Wibowo.
"Insyaallah, untuk membantu kesembuhan Pak Judiarto. Amin," ungkap Widia Wibowo penyelenggara event Powertrack.
Iya, setelah dilakukan tindakan operasi pada bagian leher, tekanan darah Pak Judiarto terus turun dan ngedrop. Kebutuhan darah sangat mendesak.
Ucapan duka cita mengalir. Bamsoet Ketua Umum IMI Pusat menyampaikan duka mendalam kepada tim intinya di IMI.
"Innalillahi wainna ilaihi roji'un. Turut berduka cita atas berpulangnya mantan Ketua IMI DKI Jakarta, Waketum Internasional & Event IMI Pusat A. Judiarto. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik disisi-Nya. Aamiin YRA," tulis Bamsoet.
Iya, Pak Judiarto dipercaya Bamsoet menjadi Wakil Ketua Umum International dan Event IMI Pusat periode 2020-2024.
Beliau juga dikenal sebagai tokoh yang menghadirkan kejuaraan dunia motocross MXGP ke Indonesia, pertama kali di Pangkalpinang, Bangka Belitung (2017), kemudian 2018 MXGP hadir 2 round di Pangkalpinang dan Semarang, Jawa Tengah. Dan, 2019 di Semarang dan Palembang, Sumatera Selatan.
Selain itu, dengan bendera PT Lightning Production, Pak Judiarto dikenal sebagai promotor nasional penyelenggara Powertrack merupakan gelaran event motocross dan grasstrack dalam 7 tahun terakhir.
Kreasi beliau lainnya balap motor Indoprix yang pernah digelar di beberapa sirkuit termasuk luar Jawa (sirkuit Balipat Binuang, Kalimantan Selatan) bersama legenda balap motor mendiang Bambang Gunardi.
Pak Judiarto meninggalkan seorang istri, dan 5 orang anak, tiga diantaranya masih beranjak remaja.
Almarhum akan dikebumikan di San Diego Hills Karawang, Rabu (14/7/2021) pukul 14.30 WIB. (bs)
Keyword : A judiarto berpulang waketum international imi pusat james bond lighting production mxgp covid-19