Kamis, 29/07/2021 15:20 WIB
mobilinanews (Jakarta) – Motor matic saat ini mendominasi penggunaan sepeda motor di Indonesia. Meskipun demikia, tak jarang banyak pemotor yang mengabaikan perawatannya. Bahkan tak memperhatikan waktu penggantian oli atau pengecekan kondisi V-belt.
Padahal komponen-komponen ini sangat penting dan bisa mengganggu perjalan pemotor, jika tidak diperiksa saat ingin memulai perjalanan. Kali ini, mobilinanews, ingin membahas soal kinerja V-belt atau Van belt.
Komponen ini memiliki peran yang esensial pada skutik karena berfungsi menghubungkan mesin dan roda. Perlu diingat, V-belt sebenarnya memiliki patokan umur optimal pemakaian, namun penggunaan setiap pengendara berbeda-beda.
Lantas bagaimana cara agar v-belt skutik kita tetap awet? Berikut tips merawatnya dari Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM):
Bengkel Siaga Suzuki Jadi Andalan Pemudik: Permintaan Melesat 56% Tahun 2024
PEVS 2024: Kendaraan Listrik Menjadi Wadah Komersial Bergengsi hingga Media Edukasi dan Unjuk Prestasi Pelajar Indonesia
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan
1. Rutin Cek V-belt. Untuk skutik Honda, V-belt harus dicek berkala pada penggunaan 8.000 Km. Secara teori, umur pakai komponen ini dapat menyentuh 24 ribu Km dan setelah itu harus dilakukan penggantian.
Namun hal tersebut bergantung terhadap gaya berkendara dari setiap pengendara. Kondisi ruang CVT yang kotor pun juga dapat memperpendek usia dari V-belt. Sehingga perlu pemeriksaan rutin.
2. Hati-hati Menggunakan Aksesoris Balap. Meskipun aksesoris balap dapat membuat tampilan skutik semakin stylish, namun komponen yang tidak standar dapat beresiko merusak komponen lain.
Untuk keamanan dan kenyamanan dalam berkendara, maka sebaiknya lebih hati-hati dalam memilih aksesoris untuk sepeda motor anda. Sehingga secara kualitas pun tetap terjaga.
3. Penggunaan Skutik Secara Normal. Saat posisi skutik sedang langsam atau idle, sebaiknya pengendara tidak memainkan tuas gas. Ingat, sepeda motor yang anda gunakan bertransmisi matik, sehingga ketika anda memainkan tuas gas maka v-belt akan mengencang dan menggerakan roda belakang.
Oleh karena itu, penggunaan fitur Idling Stop System (ISS) sangat disarankan dalam kondisi ini, sebab selain ramah lingkungan juga dapat memperpanjang umur v-belt skutik anda.
Technical Service Division AHM, Endro Sutarno mengatakan v-belt merupakan komponen yang sangat penting bagi skutik sebagai penggerak roda. Kinerja mesin yang optimal tidak akan terasa bagi pengendara apabila v-belt berada dalam kondisi yang tidak prima.
“V-belt merupakan komponen yang tidak dapat dilihat langsung kondisinya oleh pengendara karena berada di dalam CVT, namun perannya sangat penting dalam menunjang performa skutik kesayangan konsumen Honda. Untuk itu, pemotor perlu melakukan pengecekan secara berkala,” ujar Endro. (elk)