Sabtu, 31/07/2021 21:27 WIB
mobilinanews (London) - Mengemban obsesi tinggi di ajang balap ketahanan legendaris, 24 Hours of Le Mans 2021, pembalap terbaik Indonesia Sean Gelael memilih untuk tidak pulang Indonesia usai dua pekan melakoni rangkaian balap ketahanan di sirkuit Monza, Italia, 5-19 Juli lalu.
Sean memilih mampir ke sirkuit Le Mans, Prancis untuk "shake down" dengan mobil GP2 yang telah direbuilt DAMS Racing yang rencananya mobil penuh kenangan itu diboyong ke Jakarta.
Setelah itu, pembalap 24 tahun ini ke London, untuk menjaga kebugaran dan melakukan latihan fisik rutin pembalap level dunia.
Selanjutnya, Sean Gelael akan melakukan Summer Training Camp di Spanyol bersama dua teammatenya di JOTA 28 : Stoffel Vandoorne dan Tom Blomqvist, lalu 3 pembalap F1 yaitu Pierre Gasly, Norman Nato dan Nikita Mazepine didampingi 3 trainer selama 8 hari.
Simak Tata Cara Ngecek NRKB STNK Secara Offline di Samsat
Aveta SVR 180, Motor Bebek Super yang Bertenaga Buas, MX King 150 Auto Minder!
GAC Aion Pakai Chasis Baterai Generasi Ke-3, Buat Mobil Listrik Lebih Aman
"Hari ini berangkat dari London ke Mallorca, Spanyol. Summer Training Camp dimulai besok Minggu 1 Agustus sampai 8 Agustus. Lalu, kembali ke London untuk simulator Le Mans. Baru berangkat ke Le Mans tanggal 13 Agustus untuk Official Practice sampai hari balapannya," ungkap Ricardo Gelael, ayahanda Sean kepada mobilinanews.
"Ini balapan sangat penting dalam karier balap saya, karenanya saya melakukan persiapan seoptimal mungkin lebih awal, tidak hanya latihan fisik bersama beberapa pembalap F1 dalam Summer Training Camp, juga simulasi bersama teammate di tim JOTA 28. Wow, balapan 24 jam. Amazing!," timpal Sean Gelael.
Serunya, Sean Gelael bersama JOTA #28 yang didukung Pertamina dan BNI memiliki peluang besar memuncaki klasemen kelas LMP2 serta menjadi juara umum di akhir musim kejuaraan dunia balap ketahanan FIA WEC (World Endurance Championship) 2021 atau di awal debutnya.
Meski dalam klasemen sementara Sean di Tim JOTA 28 masih di peringkat 3, namun poin dengan peringkat 1 dan 2 relatif rapat. JOTA 28 dengan 53 poin, JOTA 38 dengan 56 dan United Autosport USA dengan 74.
"Masih sangat mungkin dan terbuka bisa mengejar. 24 Hours of Le Mans yang merupakan round 4 FIA WEC 2021 poinnya double. Dan saya melihat, trio Sean, Stoffel serta Tom memiliki skill - stamina yang mumpuni menghadapi event bergengsi dan legendaris itu," buka Ricardo Gelael.
Kenapa Sean cs prioritas menggenjot fisik dan endurance, karena akan menjadi sangat krusial pada balapan sekelas 24 Hours of Le Mans yang startnya dilepas pada Sabtu, 21 Agustus pukul 3 sore waktu setempat dan finish di jam sama esok harinya.
"Seru banget pastinya. Dari tiga pembalap, nyopir gantian dan setiap pembalap memiliki waktu untuk tidur sekitar 3 jam, sebelum bersiap menggantikan nyopir pembalap yang lain," terang Ricardo pereli senior seangkatan Hutomo Mandala Putra.
Yang jelas, 24 Hours of Le Mans 2021 bakal menjadi catatan penting dan bersejarah bagi Sean Gelael. Bukan hanya sebagai pembalap Indonesia pertama berlaga di lintasan sepanjang 13,629 km itu, prestasi yang ditorehkan akan mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.
Diharapkan support dan doa dari masyarakat Indonesia untuk kiprah Sean di ajang 24 Hours of Le Mans, Prancis 2021. (bs)
Keyword : Sean prepare 24 Hours of Le Mans di Spanyol summer traning camp Sean Gelael pembalap terbaik Indonesia JOTA 28 FIA WEC 2021 Ricardo Gelael