F1 2021 Belanda: Membangkang, Bottas Merusak Strategi Mercedes!

Minggu, 05/09/2021 23:38 WIB

mobilinanews (Belanda) - Momen di lap ke-31 kini jadi persoalan. Itu saat Max Verstappen menyalip Valtteri Bottas dengan mudah di trek lurus Sirkuit Zandvoort.

Benarkah Bottas tak ingin menghadang Verstappen sembari membuat celah Lewis Hamilton menyalip pembalap Red Bull Honda itu?

Start dari urutan 2 dan 3 di belakang Verstappen, sejak awal sudah diprediksi kalau Bottas akan jadi `alat` membendung laju Verstappen di tengah lomba untuk membuka celah Hamilton lakukan serangan dan mengambil alih posisi depan.

Dugaan itu semakin kuat saat mulai tampak pengaturan pitstop Mercedes. Hamilton disetting 2 kali pitstop sedangkan Bottas hanya sekali.

Taktik itu tampak akan membawa hasil saat Verstappen dengan Hamilton di belakangnya mulai mendekati mobil Bottas yang mengambil alih posisi terdepan saat kedua pembalap utama ini masuk pitlane.

Semua menduga Bottas akan ngeblok laju Verstappen untuk mendekatkan jarak Hamilton dan mencari celah menyalip lawan.

Tapi, ternyata tak demikian. Bottas tak berusaha menghadang Verstappen sebagaimana dilakukan Fernando Alonso terhadap Hamilton di GP Hungaria untuk membantu Esteban Ocon jadi pemenang.

Nyatanya, RB16B milik Verstappen sangat mudah melewati W12 milik Bottas. Tentu saja diikuti Hamilton yang sangat jelas dibukakan jalan oleh Bottas dengan cara sedikit menepi.

Team Principal Red Bull Honda Christian Horner pun menyoroti khusus momentum itu. Ia menilai momen itu salah satu penantian yang tadinya menegangkan, namun berlangsung tak seperti dikhawatirkan. Itu, kata Horner, salah satu momen krusial bagi timnya.

Belakangan, momen itu juga jadi perhatian Team Principal Mercedes Toto Wolff yang jelas tak puas dengan hasil akhir timnya.

"Ia (Bottas) mundur. Kami bisa melihat data waktunya," kata Wolff soal kecepatan Bottas saat disalip Verstappen. 

Jika yang dimaksud Wolff adalah kesengajaan Bottas untuk melambatkan kecepatan dan membiarkan Hamilton berjuang sendiri mengejar lawan, maka ini bakal jadi topik panas di tengah bursa pembalap musim depan.

Sudah semakin kencang isu kalau posisi Bottas di tim Mercedes akan diambil alih George Russell. Bahkan ada kemungkinan pengumuman soal ini berlangsung pekan depan di GP Italia, Sirkuit Monza.

Bottas sendiri ikut ke podium sebagai finisher ketiga, sekaligus menaikkannya ke urutan 3 klasemen sementara pembalap. Namun, dalam wawancara usai balapan, Bottas berkomentar singkat saja dan terkesan sudah lakukan tugas dengan seharusnya.

"Rencana satu kali pitstop memang tak sesuai rencana. Tapi, sebagai tim, kami meraih banyak poin di sini," katanya.

Benarkah Bottas `membangkang` setelah kesetiaan yang ia perlihatkan sejak 2017? (rnp)

TERKINI
Bengkel Siaga Suzuki Jadi Andalan Pemudik: Permintaan Melesat 56% Tahun 2024 PEVS 2024: Kendaraan Listrik Menjadi Wadah Komersial Bergengsi hingga Media Edukasi dan Unjuk Prestasi Pelajar Indonesia PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis!