Sabtu, 11/09/2021 13:39 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Ketua DPRD DKI Jakarta H. Prasetyo Edi Marsudi SH menyebutkan bahwa kemungkinan besar balap Formula E Jakarta tidak akan pernah terlaksana.
"Untuk tahun ini pasti tidak. Kemungkinan besar tahun depan juga tidak ada Formula E Jakarta," ujar H. Prasetyo Edi Marsudi kepada mobilinanews.
Om Pras - sapaan akrabnya - mengatakan hal itu pada acara peresmian kantor IMI Pusat di GBK Senayan, Jakarta, Jumat (10/9/2021) kemarin.
Dua alasan diapungkan Om Pras yang juga seorang offroader senior dan Badan Pembina IMI Pusat itu.
Simak Tata Cara Ngecek NRKB STNK Secara Offline di Samsat
Aveta SVR 180, Motor Bebek Super yang Bertenaga Buas, MX King 150 Auto Minder!
GAC Aion Pakai Chasis Baterai Generasi Ke-3, Buat Mobil Listrik Lebih Aman
"Pertama, untuk Formula E jangan dipaksakanlah dengan situasi pandemi Covid-19, ini kan belum selesai," ungkap Om Pras.
"Yang kedua, dengan adanya audit BPK (Badan Pemerikasa Kuangan), saya sebagai Ketua Dewan, Anies (Anies Baswedan, Guubernur DKI) harus menghargain itu. Temuin lah, jangan dia malah menghindar. Malah merangkul fraksi-fraksi lain, kan nggak pantes," lanjutnya.
Lebih lanjut om Pras menjelaskan, ini kan ada Temuan BPK, BPK itu kan negara. Dari audit tersebut, ini ada kelebihan-kelebiham bayar. Salah satunya untuk Formula E.
"Kalau saya, gentlemen sajalah. Anies bikin statemen, whatever lah, karena force majeure masih pandemi, Formula E tidak jadi diselenggarakan bla bla bla...masyarakat biar tahu. Mereka (masyarakat) sudah pintar dan paham kok," terang Om Pras.
Konsekuensi dari itu, ya dana yang sekitar Rp 1 triliun untuk Formula E harus dikembalikan. Itu kan uang rakyat, dari APBD.
Om Pras menyarankan, untuk urusan Formula E sebagai cabang olahraga bermotor, Anies juga bisa bicara dengan IMI. "Coba bicara, kan ada IMI. Diomongin, gimana baiknya. Jangan mengindar terus," tambahnya.
Sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta dan anggota Fraksi PDIP bersama PSI, masih menjadi partai yang meminta penjelasan tentang Formula E melalui Interpelasi. "Jangan jadi pembodohan. Dewan (DPRD) punya hak bertanya, ya dijawab aja. Nggak masalah kan harusnya," beber om Pras.
Dan Om Pras menambahkan, mungkin saja event Formula E Jakarta tahun depan memang tidak ada.
"Tahun 2022, kan beberapa pabrikan yang selama ini ikut Formula E sudah menyatakan bakal mundur seperti Mercedes, BMW, Audi dan yang lain. Sehingga agenda (Formula E) itu tidak ada dan mungkin nggak saling support," ungkap om Pras. (bs)
Keyword : formula e jakarta interpelasi pdip dan psi ketua dprd dki jakarta badan pembina imi pusah h prasetyo edi marsudi