F1 2021 Qatar: Soal Verstappen Terancam Hukuman, Lewis Hamilton Mendadak Berubah Sikap

Jum'at, 19/11/2021 16:10 WIB

mobilinanews (Qatar) - Memang benar perubahan terjadi begitu cepat di kancah F1, dalam banyak hal. Termasuk dalam sikap dan omongan. Ini diperlihatkan Lewis Hamilton soal insiden dirinya dengan Max Verstappen di lap ke-48 GP Brasil lalu. Ia berubah pikiran dan ini alasannya.

Pada insiden itu Verstappen mempertahankan posisi terdepannya agar tak disalip Hamilton. Membuat pembalap Mercedes ini melebar ke luar lintasan dan gagal menyalip pada saat itu. Baru beberapa lap kemudian ia bisa mendahului rivalnya dan jadi juara.

Inisiden itu sama sekali tak masalah buat stewards sehingga berlalu begitu saja. Hamilton pun dalam wawancaranya dengan racingnews365 bicara  positif. Ia justru menyebut adegan itu sesuatu yang menyenangkan.

"Seperti itulah seharusnya kejuaraan dunia terlihat," katanya.

Kini jelang GP Qatar semuanya berubah. Yang tadinya tak masalah kini dipermasalahkan Mercedes karena ada dugaan pelanggaran etika pembalap yang dilakukan Verstappen.

Itu terlihat dari rekaman video yang diambil dari kokpit RB16B yang disopiri Verstappen saat kejadian. Rekaman ini baru diliris pada Selasa lalu atau dua hari setelah kejadian.

Tim pabrikan Jerman ini lantas mengajukan review atau peninjauan ulang kepada FIA yang langsung gelar hearing pada Kamis kemarin. Hasilnya diperkirakan diumumkan jelang FP1 pada Jumat (19/11/2021) petang waktu lokal atau pada malam hari ini WIB. 

Saat ditanya media soal pengaduan Mercedes, Hamilton mengaku kini ia sudah berubah pikiran dengan apa yang ia ucapkan seusai race GP Brasil.

Dengan kata lain ia tak lagi melihat manuver yang dilakukan Verstappen menyenangkan dan berkelas dunia. Ia menarik kembali omongan positifnya pada saat itu.

"Saat itu saya tak mempermasalahkan karena itulah mentalitas yang harus Anda ambil. Jika hanya duduk di mobil dan mengeluh, itu hanya akan menahan Anda. Jadi, pada saat itu saya hanya berpikir untuk terus maju," kata Hamilton di depan media.

"Juga sulit untuk menilai sesuatu jika Anda belum melihatnya dari semua sudut. Tentu saja saya sudah meilhatnya, dan sekarang saya punya sudut pandang yang berbeda dari sebelumnya," imbuh Hamilton sembari menegaskan ia mendukung apa yang saat ini dilakukan timnya.

Namun, ia membantah terlibat dalam upaya mengajukan review itu atau malah mendorong tim untuk melakukannya.

"Saya sebenarnya tidak benar-benar menjadi bagian dari upaya ini. Saya tidak tahu apa yang mereka tuju, diskusi apa, dan seperti apa hasilnya. Saya hanya memberikan seluruh energi saya untuk mempersiapkan balapan akhir pekan ini. Dan memastikan kami tiba dan mencapai target," imbuh pemilik 7 gelar juara dunia F1 ini.

Saat ini Hamilton tertinggal 14 poin dari Verstappen dalam perebutan gelar 2021, sementara balapan hanya tersisa 3 putaran.

Jika review Mercedes diterima FIA dan Verstappen dianggap bersalah maka ada dua kemungkinan hukuman yang diterima driver Belanda yang mengejar gelar perdananya ini.

Kemungkinan pertama adalah pinalti 3 atau 5 detik di GP Brasil yang berarti melempar Verstappen dari urutan 2 menjadi P3, tentunya dengan pengurangan 3 poin. Kemungkinan kedua adalah memberinya grid penalty di GP Qatar yang berlangsung Minggu (21/11).

Atau kemungkinan ketiga, yakni membebaskan Verstappen dari tuduhan apa pun seperti harapan banyak pihak yang menilai manuver Mercedes ini hanyalah untuk membuka kembali peluang Hamilton mencetak rekor 8 gelar juara. Atau setidaknya mengganggu konsentrasi lawan di Qatar.

Silakan menilai sembari menanti pengumuman FIA! (rnp)

 

 

 

 

 

TERKINI
Pengunjung PEVS 2024 Tembus 4.500 Orang, Transaksi Rp400 Miliar! Sepakat Majukan Elektrifikasi, Mobil Anak Bangsa Menandatangani MoU Dengan Perusahaan Teknologi Hingga Survei Ramaikan PEVS 2024, Kosmik Gelar EV Funrace Bersama Axial Garage dan 645Magazine Presiden Jokowi Puji Pameran PEVS 2024 dan Berkeliling Diberbagai Jenis Kendaran Listrik