Rabu, 15/12/2021 00:28 WIB
mobllinanews (Jakarta) - Misteri kenapa pereli senior dan terbaik Indonesia, Rifat Sungkar tidak turun di ajang Kejurnas Danau Toba Rally 2021 pada Sabtu-Minggu (11-12/12/2021) di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara akhirnya terkuak.
Hal itu disampaikan langsung oleh Rifat Sungkar menjawab pertanyaan mobilinanews saat preskon virtual Zoom yang dihelat PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) di Jakarta, Selasa (14/12/2021) sore.
"Xpander AP4 memang dibangun untuk bisa mengikuti kejuaraan reli di Indonesia dan Asia Pacific. Tetapi, perlu dipahami juga yang namanya sistem kerja kami sudah siapkan. Di awal 2021, sistem kalender kejuaraan nasional sudah dikeluarkan oleh IMI, namun kemudian banyak yang cancel maupun dicancel karena penerapan PPKM," ujar Rfat Sungkar.
Saat itu, lanjut Rifat Sungkar, terjadi fluktuasi pandemi Covid-19 di Indonesia, berdampak beberapa kalender event Kejurnas, termasuk Rally dan Sprint Rally batal diselenggarakan.
F1 2024 Miami: Max Verstappen Tetap Paten, Pesona Hamilton Masih Ada Meski Melawan Pembalap Papan Bawah
Ofero Picassio, Modal RP 13 Jutaan Sudah Bisa Beli Motor Listrik Seperti Vespa 946 Dior
Peugeot Resmi Undur Diri dari Indonesia, Stellantis Pastikan Layanan Purna Jual Tetap Tersedia
Meski begitu, putaran 1 Kejurnas Sprint Rally Lintas Fortuna Nusantara sempat dihelat penyelenggara Bintang Automotive di sirkuit Badak, Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, 10-11 April 2021. Kala itu, Rifat Sungkar dengan co-driver M Redwan dari Xpander Rally Team menjadi juara 1 kejuaraan umum dengan Mitsubishi Xpander AP-4.
Event Sprint Rally lebih memungkinkan diselenggarakan karena bisa menggunakan lokasi yang relatif lebih kecil, tanpa penonton serta menerapkan protokol kesehatan dari Satgas Covid-19 setempat.
Lalu, bagaimana dengan Kejurnas Rally? Tiga penyelenggara pilih putuskan membatalkan yakni Pemkab Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, lalu Swarnadwipa Nusantara Circuit Muara Bungo Jambi maupun Pemprov dan IMI Provinsi Sumatera Utara (khusus Reli Sumatera Utara ajukan pengunduran jadwal).
Bahkan owner Swarnadwipa Nusantara Circuit Muara Bungo, H. Jimmy Syamsudin membatalkan event karena alasan pandemi Covid-19 dan jadi kurang menarik karena masyarakat tidak bisa menonton.
"Kita berdoa semoga Covid-19 segera berlalu, dan bisa menyelenggarakan event yang disaksikan banyak orang. Karena kami membangun lintasan khusus untuk reli, salah satunya event reli bisa sekaligus menjadi hiburan bagi masyarakat," ungkap H Jimmy Syamsudin saat itu.
Maka Rifat Sungkar, Xpander Rally Team serta pihak PT MMKSI sepakat untuk fokus mengikuti Kejurnas Sprint Rally tahun ini.
Dan ternyata, baru belakangan kemudian mencuat kepastian menggelar Kejurnas Danau Toba Rally 2021 setelah pandemi Covid-19 mulai mereda. Itu pun baru bisa diselenggarakan pada 11-12 Desember 2021, di mana pada tanggal-tanggal segitu biasanya sudah selesai seluruh rangkaian event balap baik secara nasional maupun international.
"Kami sudah punya prinsip apa yang kami kerjakan adalah yang kami rencanakan. Musim ini, hanya Kejurnas Sprint Rally yang kami rencanakan, kami sudah menjalankan seluruh 4 putaran serta alhamdulillah berhasil menjadi juara nasional," terang Rifat Sungkar.
"Kejurnas Danau Toba Rally 2021 memang tidak ada dalam rencana kerja kami. Di tahun 2022 nanti, Kejurnas Reli adalah target kita," lanjut putra sulung mendiang legenda motorspot Indonesia, Helmy Sungkar itu.
Meski begitu, tambah Rifat Sungkat, Danau Toba Rally 2021 dijadikan pengalaman dan akan jadi input yang baik buat ke depannya.
"Kita tahu, di tahun depan akan banyak kejuaraan reli di Indonesia, akan jadi lahan yang kompetitif dan sportif. Sebagai brand (ambassador) serta driver, saya menanti persaingan itu," pungkas Rifat Sungkar. (bs)
Keyword : alasan rifat sungkar tak ikut kejurnas reli 2021 danau toba rally 2021 kejurnas reli 2021 rifat sungkar xpander ap-4 mitsubishi xpander xpander rally team