10 Tahun Piaggio Indonesia, Vespa dan Nilai Plus yang Menjaga Loyalitas Pecintanya

Rabu, 29/12/2021 03:08 WIB

Vespa itu bukan sekedar motor. Ia adalah cerita perjalanan itu sendiri. Itu sebabnya, banyak orang berani menyebut dirinya `Gue anak Vespa` karena kebanggannya menunggangi motor serupa tawon itu.

Vespa ada di Indonesia jauh sebelum PT Piaggio Indonesia hadir tahun 2011, dan menaunginya. Vespa seolah menjadi brand utama bagi Piaggio Indonesia, sebelum tahun 2015, ketika mereka mendatangkan motor premium Italia lainnya seperti Moto Guzzi dan Aprilia, yang mendampinginya.

Soal loyalitas pengguna Vespa pada brand Italia ini, tak usah ditanya lagi. Vespa seolah menjadi cerita turun temurun. Usia produknya di Indonesia, sama dengan pertama ia lahir di Italia tahun 1946 atas inisiasi Enrico Piaggio.

Hal ini dibuktikan dengan masih adanya model-model Vespa tahun 40-an di Indonesia dan menjadi warisan yang tetap dirawat dengan baik. Sebut saja, Vespa Bacchetta berkode bodi V11T produksi 1949 yang masih ada di Tanah Air.

Satu dekade kehadiran Piaggio Indonesia, berhasil menancapkan pride lebih pada brand Vespa di era modern, ketika banyak motor lain berseliweran di jalan, tak berhasil mengikis loyalitas para pecinta Vespa.

Kalangan muda bahkan milenial, yang lahir jauh setelah masa keemasan Vespa ditahun 70-an, tetap menjadikan Vespa teman perjalanan mereka. Pengguna Vespa lahir secara natural.

Ada yang dari peninggalan orang tua, ada yang dari tongkrongan hingga anak-anak muda yang jatuh hati dengan keunikan dan kekhasan desain yang dimiliki oleh setiap model Vespa, yang menggabungkan tradisi desain yang kuat dan inovasi teknologi yang mengikuti perkembangan zaman.

Model-model baru yang hadir sepanjang satu dekade Piaggio Indonesia seperti Vespa Sprint dan Vespa Primavera yang meluncur tahun 2016, bersamaan dengan duo Piaggio lainnya seperti Piaggio Liberty 150 ABS dan Piaggio Medley 150 ABS.

avMelakukan test ride Vespa Primavera pada tahun 2016 di salah satu lokasi di Jakarta Utara

Perjumpaan dengan Vespa

2016 menjadi tahun awal perjumpaan pribadi saya dengan Vespa dan produk Piaggio lainnya. Saat itu, Vespa Primavera baru meluncur di pertengahan tahun 2016. Kesempatan test drive dari pihak Piaggio di dapat dan tunggangan pertama Vespa adalah Primavera.

Benar saja kata Ketua Umum Vespa Sakral Independent, Rawa Belong, Mohammad Nurdin, Mengendarai Vespa itu candu. Vespa lama tau baru sama saja, ia punya tradisi yang kuat mulai dari desain dan aksesoris yang khas. DNA retro klasik tetap mengalir padanya.

"Gue itu anak Vespa dari lahir. Vespa itu ikonik dan punya personalisasi tinggi. Semua penggunanya bisa membuat motornya benar akslusif ala dia. Dan itu tak ada matinya. Sekali kenal Vespa, kamu tak akan melepaskannya," katanya pria yang akrab disapa Chapoenk itu.

Test ride itu, membuat saya kecanduan. Lewat Mas Joseph dari divisi konsultan komunikasi Piaggio di Ogilvy, saya sering meminjam unit mulai dari Vespa hingga Piaggio Medley 150 ABS, untuk kebutuhan tulisan dan video.

Bagi saya penikmat Piaggio tanpa memilikinya, Vespa itu spesial. Ia memang bukan sekedar motor. Ada solidaritas, respect, dan tradisi, yang kuat pada namanya. Vespa itu warisan . Semua pengguna Vespa tentu merasakannya. Kamu pakai Vespa berarti kamu aman di jalan, karena banyak saudara.

Saat motormu macet di jalan, pengguna Vespa lainnya yang kebetulan melintas akan mendorong atau melakukan stut sampai ke bengkel terdekat. Dan masih banyak lagi, cerita luar biasa tentang solidaritas pengguna Vespa.

Itu sebabnya ketika seorang teman asal Pulau Timor, bernama Adrian Bria memiliki Vespa Primavera, ketika pulang dari Filipina, saya sering meminjam Vespa cokelatnya dan menikmati kota Jakarta.

Kiprah Piaggio Indonesia selama 10 tahun, sudah cukup menyengat pasar Tanah Air. Dengan tradisi dan kesakralan yang tak lekang, Piaggio telah menjadi nilai plus dalam dunia otomotif Indonesia khususnya sepeda motor.

Selamat Ulang Tahun ke 10 PT Piaggio Indonesia.(elk)

TERKINI
Prediksi Bos McLaren, Kepergian Adrian Newey Awal Eksodus di Red Bull Racing, Termasuk Max Verstappen Pengunjung PEVS 2024 Tembus 40.500 Orang, Transaksi Capai Rp400 Miliar! Sepakat Majukan Elektrifikasi, Mobil Anak Bangsa Tandatangani MoU Dengan Perusahaan Teknologi Hingga Survei Ramaikan PEVS 2024, Kosmik Gelar EV Funrace Bersama Axial Garage dan 645Magazine