Rally Dakar 2022: Pergelangan Tangan Sanders Patah, Yamaha Ambil Alih Pimpinan Klasemen!

Senin, 10/01/2022 08:38 WIB

mobilinanews  (Arab Saudi) - Pekan kedua Rally Dakar 2022 di Arab Saudi diawali dengan kejutan besar. Untuk kali pertama di edisi ini pereli tim pabrikan Yamaha Adrien van Beveren memimpin kejuaraan sementara. Melengserkan joki tim Gas Gas yang beberapa hari becokol di puncak klasemen.

Minggu pertama Rally Dakar 2022 di Arab Saudi diisi dengan kejutan Gas Gas, pabrikan motor Spanyol yang jadi anak bawang di ajang Dakar.

Pereli muda mereka, Daniel Sanders (Australia), sukses meraih tiga kali kemenangan di stage. Ini kali pertama ia dan Gas Gas memenangi satu special stage di sepanjang sejarah Gas Gas pada reli terberat sedunia ini.

Rekan setim Sanders, Sam Sunderland (Inggris), tak kalah mengejutkan. Ia mengakhiri pekan pertama dengan beberapa hari bertengger di puncak hasil kejuaraan sementara. Ia dan Sanders berada di 3 Besar menaklukkna para pelanggan juara Dakar dari tim pabrikan Honda dan KTM.

Sayang, awal pekankedua pada Minggu (9 Januari 2022) musibah datang. Sanders menubruk trotoar saat keluar dari Kota Riyadh, hanya 10 km  menuju lokasi special stage. Pergelangan tangan kirinya patah. Membuatnya harus lupakan sisa lomba hingga 14 Januari mendatang. 

Musibah rekan setimnya membuat fokus Sunderland rupanya terganggu. Selain trek yang sulit, ia juga  kesulitan navigasi. Ia pun tiba di garis finish pada urutan tercepat ke-28. Kehilangan waktu lebih dari 25 menit. Itu cukup menjatuhkannya dari posisi teratas kejuaraan umum sementara. Ia jatuh ke peringkat 4.

Van Beveren yang finish ke-10 di Stage 7 menjadi penguasa baru dengan konsistensi penampilannya sejak awal lomba meski belum memenangi etape di edisi Dakar ke-44 ini.

Pereli tim pabrikan Yamaha ini kini ditempel dua rider timpabrikan KTM, Matthias Walkner dn Kevin Benavides, digrup 3 Besar. Keduanya hanya tepaut kisran 5 menit dari Van Beveren.

Pesaing mereka, pabrikan Honda, tampil sebagai pemenang Stage 7 lewat Jose Igancio Cornejo (Chile). Rekan setimnya, Joan Barreda (Spanyol) finish ketiga. Yang menemani mereka di podium adalah Kevin Benavides.

Van Beveren menilai posisinya teratas saat ini belum berarti apa-apa karena lomba masih jauh dari kata selesai. Tentu ia ingin bertahan di atas meski paham betul itu satu hal yang sangat sulit. Ia tak akan bermain `gila` untuk pertahankan hal itu dengan tetap menghidari resiko yang tak perlu.

"Saya mencoba menyerang kapan pun saya bisa. Tapi, sejak awal tujuan utama saya adalah mencapai finish dan itu tak akan berubah. Bila itu cukup untuk menjadi juara, maka itu satu hal yang bakalsangat keren dan fantastis," katanya.

Di pihak lain, Sunderland tetap mengobarkan perlawanan. Ia yakin mulai besok masihbanyak kesempatan untuk menyerang kembali.

"Ini hari yang sangat sulit buat kami, dimulai dengan kecelakaan Sanders. Disusul dengan kesulitan navigasi, Jujur, saya sempat frustrasi. Saya hanya butuh sedikit pemulihan," tegasnya. (rnp)

 

 

TERKINI
Prediksi Bos McLaren, Kepergian Adrian Newey Awal Eksodus di Red Bull Racing, Termasuk Max Verstappen Pengunjung PEVS 2024 Tembus 40.500 Orang, Transaksi Capai Rp400 Miliar! Sepakat Majukan Elektrifikasi, Mobil Anak Bangsa Tandatangani MoU Dengan Perusahaan Teknologi Hingga Survei Ramaikan PEVS 2024, Kosmik Gelar EV Funrace Bersama Axial Garage dan 645Magazine