Le Mans 24 Hours Virtual : Avila Bahar Berpotensi Top 5 Jika Tak Terjadi Accident

Rabu, 19/01/2022 22:48 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Meski akhirnya DNF (Did Not Finish), pembalap andalan Honda Racing Indonesia Avila Bahar (20 tahun) tetap sangat berkesan atas kiprahnya di ajang balap ketahanan Le Mans 24 Hours Virtual, Sabtu - Minggu (15-16/1/2022) kemarin.

Apalagi ini merupakan balap ketahanan paling legendaris dan prestisius yang juga diikuti Max Verstappen yang baru saja meraih gelar juara dunia F1 pada 2021. 

Avila kebagian balap nggak di tengah malam atau pagi banget

Avila membela tim Axle Motorsport bersama Alister Yoong (Malaysia), Nabil Azlan (Malaysia) dan Davide (Italia). "Kita kemarin punya potensi bisa top 5 di kelas GTE kalau tidak terjadi accident," buka Avila kepada mobilinanews.

"Seru, seneng dapet kesempatan dan dipercaya buat yang start di Le Mans kemarin. Dari P16 langsung mantainance keP10," tambah Avila Bahar.

"Sebenernya karena kemarin aku pace-nya bagus, dipercaya buat qualifying dan start. Cuman pas quali (qualifying), aku bilang jamnya, jam 2 pagi. Jadi takut gak optimal, lebih baik difokusin aja buat job per drivernya," terang Avila yang juga sim racer andalan tim JMX Phantom.

Avila balap di Headquarter JMX Phantom

"Alhamdulilah lancar, banyak pengalaman selama stint. Aku lihat juara dunia (Max Verstappen maksdunya) di real life sama di virtual pada sangat jago banget banget dan super konsisten," lanjutnya. 

Dari situ, juara nasional Balap Mobil ISSOM Kelas ITCR 1500 Rising Star 2021 ini merasa dapat banyak pengalamannya. Apalagi di tim Axle sendiri, ada Alex Yoong (mantan pembalap F1 Malaysia) yang langsung monitor dan kasih arahan.

"Alex Yoong juga make Engineer dari team balap beneran, engineer F3, GT dan LMP. Jadi banyak banget pelajaran dari segi cara persiapan mereka dan selama berlanggsungnya balap," beber putra pembalap senior Alvin Bahar itu. 

"Cuman setelah itu, di saat driver lain yang sedang nyetir, pada kena trouble sempet ditabrak pembalap LMP, pas Nabil yang sedang bawa mobil, dan di saat Alister mengalami kendala Software dan Hardware. Jadi agak sedikit ke distract, di situ dan jadi kurang maksimal," tutur Avila.

"Alhasil, mobil kita crash, enginenya rusak, pagi-pagi jam 6:30 pas udah mau stint aku, ternyata mobil udah gak bisa lanjut. Tapi alhamdulilah banyak banget pelajarannya kemarin, dan sebuah prestasi buat bisa ikut ini. Semoga tahun depan bisa ikut lagi di team besar kejuaraan dunia," pungkas Avila. (bs)

TERKINI
Prediksi Bos McLaren, Kepergian Adrian Newey Awal Eksodus di Red Bull Racing, Termasuk Max Verstappen Pengunjung PEVS 2024 Tembus 40.500 Orang, Transaksi Capai Rp400 Miliar! Sepakat Majukan Elektrifikasi, Mobil Anak Bangsa Tandatangani MoU Dengan Perusahaan Teknologi Hingga Survei Ramaikan PEVS 2024, Kosmik Gelar EV Funrace Bersama Axial Garage dan 645Magazine