Sejarah Ekspor Toyota Mulai dari Kijang Super, Hingga Kini Tembus Lebih dari 80 Negara Tujuan

Kamis, 17/02/2022 01:08 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Toyota Indonesia merupakan brand yang berkomitmen terhadap pasar ekspor Indonesia. Sejak tahun 1970-an mereka telah berkiprah di pasar tersebut.

Tak hanya untuk memuluskan bisnisnya, tetapi lebih dari itu, mereka ingin menguatkan industri otomotif Tanah Air untuk bersaing di pasar Internasional.

Ekspor Toyota Indonesia dimulai tahun 1987 dengan pengapalan perdana Kijang generasi ketiga atau Kijang Super, yang saat itu diekspor ke Brunei Darussalam. Volume ekspor perdana saat itu, masih dalam jumlah yang sangat sedikit yaitu 50 unit per bulan.

Sejalan dengan upaya pemerintah untuk terus meningkatkan daya saingnya di pasar global, momentum terbaik kegiatan ekspor Toyota dimulai sejak dipercayanya Toyota Indonesia dalam proyek IMV di tahun 2004.

Posisi strategis sebagai basis produksi Kijang Innova, memberikan peluang yang besar bagi Toyota Indonesia untuk memperluas penetrasi ke pasar global selain memenuhi kebutuhan pasar domestik sekaligus menjadi tantangan untuk membuktikan kapabilitas Indonesia.

Sejak saat itu, volume ekspor Toyota Indonesia meningkat menjadi sekitar 7.000 unit per tahun. Beberapa pasar penting berhasil mereka jajal, mulai dari negara tetangga Brunei Darussalam di regional Asia Tenggara dilanjutkan dengan kawasaan Timur Tengah dan Amerika Latin, hingga menembus 80 negara.

Pasar ini yang terus terjaga dan terus berkembang sampai saat ini. Model-model laris seperti Kijang Innova, Fortuner, Vios, Sienta, Veloz, Avanza, Rush, Lite Ace/Town Ace, Agya, dan Raize serta kendaraan terurai (CKD), mesin bensin, komponen, dan alat bantu produksi.

Semua hasil karya anak bangsa itu, telah diekspor ke lebih dari 80 negara di kawasan Asia, Pasifik, Afrika, Amerika Latin, dan Timur Tengah.

Sementara itu, volume ekspor tahunan meningkat tajam menjadi lebih dari 100.000 unit per tahun sejak tahun 2012 silam dan bahkan sempat menembus angka 200.000 unit di tahun 2018 dan 2019

Setelah sempat terkoreksi hingga 30% di 2020 akibat pandemi, ekspor kendaraan utuh bermerek Toyota dari Indonesia di tahun 2021 mencatatkan angka sebesar 188 ribu unit.

Pencapaian ini memperlihatkan kinerja ekspor T-Brand sudah pulih hingga ke level 90% dibandingkan dengan situasi sebelum pandemi.

Tahun ini Toyota Indonesia juga berencana untuk melakukan produksi lokal model Hybrid Electric Vehicle (HEV) yang juga ditujukan untuk pasar ekspor selain pasar domestik.

Dengan capaian 2 juta unit ekspor yang dilakukan, Toyota diharapkan akan menjadi pemain utama di pasar ekspor mobil Indoensia dan menginspirasi dan mendorong brand yang lain ikut andil dalam meningkatkan nilai ekspor Indonesia di masa yang akan datang.(elk)

TERKINI
Pengunjung PEVS 2024 Tembus 4.500 Orang, Transaksi Rp400 Miliar! Sepakat Majukan Elektrifikasi, Mobil Anak Bangsa Menandatangani MoU Dengan Perusahaan Teknologi Hingga Survei Ramaikan PEVS 2024, Kosmik Gelar EV Funrace Bersama Axial Garage dan 645Magazine Presiden Jokowi Puji Pameran PEVS 2024 dan Berkeliling Diberbagai Jenis Kendaran Listrik