MotoGP 2022: Singgung Marc Marquez, Pol Espargaro Kibarkan Perang Internal Tim Honda

Rabu, 09/03/2022 00:08 WIB

mobilinanews (Qatar) - Secara terbuka Pol Espargaro mengatakan bukan hanya Marc Marquez yang bisa juara di atas Honda. Dan, ia pun proklamirkan diri untuk berebut gelar tahun ini.

"Malam ini saya dan Honda mengirim pesan kepada dunia bahwa bukan hanya Marc Marquez yang bisa menang di atas Honda," kata rider Spanyol yang tumbuh bersama dan bersaing keras dengan Marquez di level yunior itu.

Pernyataan Pol diucapkan usai GP Qatar. Di mana ia memimpin balapan sejak awal hingga akhir lap ke-18 dari 22 laps durasi balapan. Ia baru bisa disalip Enea Bastianini (Gresini Ducati) tak lain karena performa ban semata.

Pol gunakan ban lembut di roda depan dan belakang, sedangkan Bastianini yang kemudian juara menggunakan kombinasi ban berkompon lembut dan medium.

Bukan rahasia kalau dalam beberapa musim terakhir andalan Honda di MotoGP RC213V yang liar dan kencang hanya bisa dikendarai Marquez hingga limitnya. Tak heran karena motor memang dibuat sesuai kehendak dan riding style Marquez.

Tahun lalu Pol kesulitan beradaptasi dengan besutan Honda. Sebelumnya Alex Marquez (adik Marc) dan Jorge Lorenzo juga alami hal sama. Sulit mengendalikan prilaku roda depan yang sebaliknya justru jadi kekuatan Marquez.

Beda dengan motor 2022. Pol yang lebih dominan memberi masukan karena Marquez dirundung cidera panjang.

Honda pun ubah konsep untuk motor 2022. Sangat berbeda dengan spek sebelumnya hampir di semua area. Dan, giliran Marquez yang kini harus beradaptasi. Terutama karena distribusi bobot yang tadinya bertumpu di depan jadi pindah ke belakang.

"Saya kesulitan memaksimalkan kinerja rem belakang seperti yang dilakukan Pol," komentar Marquez seusai GP Qatar.

Penampilan apik di Qatar meski akhirnya finish P3 karena kesalahannya sendiri bisa disalip Brad Binder (KTM), menurut Pol sudah menunjukkan potensi yang ia miliki.

Ia memuji perubahan konsep Honda yang memungkinkan pembalap dengan riding style berbeda dengan Marquez juga bisa meraih kemenangan.

"Itu hal yang luar biasa setelah selama ini hanya satu orang (Marquez) yang bisa menang di atas Honda. Saya kira sebagian kemenangan selama ini harus dialamatkan kepada Honda," imbuh Pol seolah kemenangan Marquez selama ini hanya karena Honda yang memberinya motor sesuai kemauannnya.

Kini merasa yakin pantas menjadi pembalap pabrikan Honda, Pol pun antusias menghadapi race berikutnya, terdekat adalah GP Indonesia di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret 2022.

"Saya hanya ingin menikmati musim ini dan menunjukkan kepada dunia kalau Honda dan saya sudah kembali. Saya ingin kuat di setiap race dan berebut gelar di akhir musim," tandas Pol.

Seluruh rangkaian kalimat Pol pastinya tak enak didengar Marquez sebagai rider unggulan Honda dalam 10 tahun terakhir.

Terkait rivalitas keras keduanya di masa lalu, apakah ini akan jadi awal persaingan baru sekaligus kisruh internal di skuad Honda? Waktu yang akan bicara! (rnp)

 

TERKINI
Bengkel Siaga Suzuki Jadi Andalan Pemudik: Permintaan Melesat 56% Tahun 2024 PEVS 2024: Kendaraan Listrik Menjadi Wadah Komersial Bergengsi hingga Media Edukasi dan Unjuk Prestasi Pelajar Indonesia PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis!