Minggu, 10/04/2022 14:47 WIB
mobilinanews (Australia) - Tak imbang dan terlalu dominan, Charles Leclerc membuat race GP Australia sedikit membosankan. Tak ada tarik-tarikan. Ia bahkan finish meninggalakan lawan 20 detik. Keterlaluan!
Ya, Leclerc menang mudah di Sirkuit Albert Park. Max Verstappen (Red Bull) yang diprediksi jadi lawan beratnya, memang nempel di posisi 2 sejak start.
Tapi, boro-boro menyalip, mendekati Leclerc saja tak bisa. Ia kalah telak hingga 6-7 detik. Bisa memangkas jarak hanya saat safety car masuk trek atau VSC (virtual safety car) berlaku. Tak ada tarik-tarikan mereka di zona DRS.
Intinya, permainam di baris depan benar-benar timpang. Verstappen maupun Sergio Perez tak mampu mendekat. Sedangkan driver Ferrari satunya, Carlos Sainz, hanya bertahan beberapa lap.
Simak Tata Cara Ngecek NRKB STNK Secara Offline di Samsat
Aveta SVR 180, Motor Bebek Super yang Bertenaga Buas, MX King 150 Auto Minder!
GAC Aion Pakai Chasis Baterai Generasi Ke-3, Buat Mobil Listrik Lebih Aman
Hasil buruk kualifikasi, P9, pun berdampak buruk pada raceday-nya karena harus berubah setelan mobil dan strategi. Start dengan ban keras justru jadi bumerang dan hanya bertahan beberapa lap karena slip dan terjebak di run off area.
Verstappen pun hanya mampu bertahan 40 laps dari durasi seharusnya 58 laps . Mobilnya terbakar dengan asal api dari mesin meskipun bos tim Red Bull menduga bukan karena mesin. Mungkin kelistrikan karena Verstappen sempat mencium bau hangus dari kokpitnya.
"Kami akan cari tahu sebab pastinya. Ini sangat mengecewakan. Sangat mudah meraih P2, tapi saya sama sekali tak bisa melawan Charles. Ini hal yang sulit diterima," tegas juara dunia 2021 ini, yang dalam 3 race awal musim ini justru sudah 2 kali DNF.
Alhasil, Leclerc tiba di garis finish dengan gap 20 detik dengan Perez yang mengaku keberuntungan yang membawanya ke podium.
Begitu pun George Russell (Mercedes) yang menempati podium ketiga setelah unggul atas sang senior Lewis Hamilton.
Leclerc mengakui hari ini mobilnya tampak superior tanpa sedikit pun kekurangan. Tanpa sekali pun bisa didekati lawan. Ban juga bekerja seperti yang ia inginkan.
"Tapi, ini baru tiga race. Kompetisi masih sangat panjang," ucap Leclerc yang tak ingin saat ini membicarakan perebutan gelar 2022.
Hasil GP Australia membuat perubahan signifikan di klasemen pembalap. Leclerc semakin kokoh di atas dengan total poin 71. Unggul 34 angka dari Russell yang naik ke peringkat kedua dengan poin 37. Sainz kini turun ke P3 dengan poin tetap, 33.
Tambahan 18 poin membuat Perez naik tajam ke peringkat 4 klasemen dengan total poin 30, unggul 2 angka atas Hamilton. Sedangkan Verstappen kini turun ke posisi 6 dengan tabungan 25 poin. (rnp)