F1 2022 Monaco: Pasrah di Baris Kedua, Red Bull Racing Berharap Gangguan Hujan dan Safety Car Saat Race

Minggu, 29/05/2022 02:37 WIB

mobilinanews (Monaco) - Max Verstappen (Red Bull Racing) kecewa berat dengan hasil P4 di kualifikasi GP Monaco, apalagi ia tak bisa lakukan flying lap terakhirnya guna mempertajam waktu. Beda dengan bosnya, Christian Horner, yang justru menyebut Charles Leclerc (Ferrari) tampil hebat dan layak dapat pole.

Verstappen layak kecewa. Ia sama sekali tak bisa tembus 3 Besar di semua sesi awal GP Monaco. Di sesi kualifikasi, hasil maksimum tetap di luar 3 Besar. Flying lap terakhirnya di sesi Q3 tak bisa dituntaskan akibat terhalang insiden Sergio Perez (Red Bull) dan Carlos Sainz (Ferrari) di lintasan. Ia gagal mendapat posisi start depan,pdahal sejak awal sangat yakin posisi start di Monaco sangat menentukan hasil race. Tak lain karena trek sempit dan sangat sulit menyalip mobil di depan.

Horner selaku Team Pincipal Red Bull Racing dengan jujur mengakui kalaupun Verstappen menyelesaikan lap-nya maka ia yakin tak akan meraih pole mengingat performa Leclerc yang garang dan konsisten sejak sesi latihan.

"Saya tak berpikir kami bisa fight meraih pole position. Charles hebat, selamat buatnya karena kami tak bisa melawannya di sini meski pembalap kami sebenarnya sedikit meningkat," katanya.

Selanjutnya pria asal Inggris yang beristrikan Geri Halliwell (eks personel grup Spice Girls yang ngtop di papan atas musik pop dunia) itu mengajak  pembalapnya melupakan sesi kualifikasi dan bersemangat menyongsong raceday pada Minggu (29-5-2022).

"Kami berada di P3 (Perez) dan 4 (Verstappen), di row kedua. Memang mengecewakan tak mendapatkan satu tempat di front row. Tapi, kami akan memulai perjuangan dari sana. Kami tak akan memberikan apa pun untuk siapa pun. Kami akan berjuang sekeras yang kami bisa," tegas Horner.

Sayangnya ada nada ragu dalam kalimat Horner berikutnya. Seoalh ia tak yakin jika perlwanan Red Bull akan berhasil jika hanya mengandalkan kemampuan mobil dan skill pembalapnya. Seperti deiketahui, prediksi cuaca menyebut 60% kemungkinan turun hujan saat race berlangsung. Dan, itulah yang ia harapkan. Sebab, jika berlangsung wet race maka apa saja bisa terjadi dalam pertukaran posisi ke garis finish.

"Saya pikir akan ada perubahan cuaca, juga akan ada Safety Car yang memasuki lintasan. Banyak hal yang bisa terjadi. Mari kita tunggu dan lihat," tutup Horner.

Sekadar tambahan informasi, Verstappen sendiri merasa Monaco bukanlah trek yang bersahabat dengannya. Sepanjang karir F1-nya, ia baru sekali naik podium di sana sekaligus kemenangan pertama pada 2021. Tapi, harus dicatat, sukses itu diraih setelah Leclerc sebagai peraih pole justru gagal melakoni lomba karena mogok saat menuju garis start. Satu hal lagi, posisi Verstappen di puncak klasemen rawan digusur Leclerc pada hari ini. (rnp)

 

 

 

TERKINI
Pengunjung PEVS 2024 Tembus 4.500 Orang, Transaksi Rp400 Miliar! Sepakat Majukan Elektrifikasi, Mobil Anak Bangsa Menandatangani MoU Dengan Perusahaan Teknologi Hingga Survei Ramaikan PEVS 2024, Kosmik Gelar EV Funrace Bersama Axial Garage dan 645Magazine Presiden Jokowi Puji Pameran PEVS 2024 dan Berkeliling Diberbagai Jenis Kendaran Listrik