Sabtu, 04/06/2022 05:58 WIB
mobilinanews (AS) - Marc Marquez menjalani operasi kali keempat pada cidera tulang tangan kanannya di Mayo Clinic, Minnesota, AS. Dokter menyatakan operasi berjalan sukses meski rumit dan berlangsung selama 3 jam.
Dalam rilis resmi Honda Racing Corporation (HRC) pada Jumat (3 Juni 2022), dokter ahli bedah Joaqim Sanchez Sotelo menyebut operasi berjalan rumit dalam waktu 3 jam. Ia menjelaskan proses operasi dengan banyak istilah medis, yang intinya adalah memperbaiki posisi tulang dan memasang sekrup baru di beberapa bagian.
"Ada potongan baru yang melintang pada tulang. Posisi tulang juga digeser ke posisi baru menggunakan plat antirior dengan banyak sekrup baru," kata Sotelo yang punya spesialisai bedah tulang bahu dan siku.
Ia memastikan tak ada infeksi pada bekas operasi sebelumnya. Infeski ini sempat terjadi dan membuat Marquez harus jalani operasi ketiga dengan cara cangkok tulang. Ketiga operasi tersebut berlangsung di Spanyol.
Pengunjung PEVS 2024 Tembus 4.500 Orang, Transaksi Rp400 Miliar!
Sepakat Majukan Elektrifikasi, Mobil Anak Bangsa Menandatangani MoU Dengan Perusahaan Teknologi Hingga Survei
Ramaikan PEVS 2024, Kosmik Gelar EV Funrace Bersama Axial Garage dan 645Magazine
Baru kali ini Marquez dibawa ke Mayo Clinic dengan keyakinan Marquez dan timnya bahwa itu adalah jalan satu-satunya untuk mengakhiri penderitaan sejak kecelakaan fatal di GP Spanyol 2020.
"Kami ingin mengucapkan selamat kepada Mr. Marc Marquez. Meski operasi berjalan rumit tapi hasil akhirnya sangat baik. Semoga cepat pulih dan kembali ke karir profesionalnya," imbuh sang dokter, tak menyebut berapa lama masa rehabilitasi akan berlangsung.
Yang jelas Marquez masih harus beberapa hari tinggal di AS untuk pemantauan dan pemulihan pasca operasi. Selanjutnya ia akan kembali ke Spanyol dan kembali pada perawatan rutin yang dilakukan para dokter sebelumnya.
Dalam rilis terbaru itu tak disebutkan program Marquez selanjutnya di MotoGP. Tapi, berdasarkan beberapa pertimbangan medis dan teknis maka ia dan Honda sudah sepakat untuk meninggalkan seluruh sisa race kompetisi 2020.
Hasil operasi di AS akan menentukan apakah pembalap dengan 6 gelar juara dunia MotoGP itu akan kembali di musim 2023 atau tidak.
"Itu sangat bergantung pada hasil operasi dan selanjutnya bagaimana saya di atas motor. Jika situasinya masih seperti saat ini (hanya finish di urutan 5-10) maka saya akan berhenti," tutur Marquez saat tampil di GP Italia lalu, jelang keberangkatan ke AS.
Melalui akun resminya di media seosial, Marquez sendiri lantas mengunggah fotonya di ranjang rumah sakit dengan teks ucapan terima kasih kepada dr. Joaqim Sanchez Sotelo. Sang rider utama tim Repsol Honda itu menyebut sehat dan senang karena operasi berjalan lancar. (rnp)