MotoGP 2022: Soal Kecelakaan di Sachsenring, Bagnaia Merasa Ada Yang Misterius dan Sulit Dijelaskan

Senin, 20/06/2022 20:57 WIB

mobilinanews (Jerman) - Main bagus sepanjang sesi latihan dan raih pole position, Francesco Bagnaia menutup seri GP Jerman dengan kecelakaan. Insiden yang menurutnya aneh.

Aneh karena ia sudah lebih dari 70 laps mengitari lintasan Sachsenring dengan aman dan nyaman, bahkan menciptakan rekor kecepatan baru. Ia juga pahami karakter Tikungan1 yang menjadi arena kecelakaan paling banyak saat GP Jerman dihelat pada Jumat hingga Minggu lalu.

Menurutnya tak ada perubahan apa pun yang ia lakukan saat masuk tikungan tersebut. Dalam ingatannya semua seperti yang ia lakukan pada lap sebelumnya. Dan, itu juga sesuai dengan rekaman data pada motornya.

"Kecepatan sama, sudut kemiringan sama, tiba-tiba jatuh begitu saja. Ini sangat misterius dan impossible untuk saya jelaskan. Saya tak pernah alami kecelakaan seperti ini," kata rider tim pabrikan Ducati itu.

"Saya marah karena sama sekali tak mengerti mengapa bisa celaka seperti itu. Data yang ada juga menunjukkan tak ada perubahan kecepatan atau racing line. Saya terima kalau misalnya saya bikin kesalahan karena normalnya saya bisa mengkritik diri sendiri. Tapi, yang satu ini sangat sulit dijelaskan. Sulit dimengerti dan karena itu sulit diterima."

Ia juga menyangkal sedang tertekan karena langsung disalip Fabio Quartararo (Yamaha) selepas start. Pasalnya, ia sudah siapkan dua alternatif strategi saat melihat motor Quartararo menggunakan ban medium di roda belakang, sedangkan ia sendiri pakai ban berkompon keras.

"Taktik pertama adalah menyerang hingga tikungan pertama dan seterusnya mendorong kecepatan maksimal. Strategi kedua adalah membiarkan Fabio di depan jika ia menyalip di awal. Menunggu bannya terkuras dan menyerang di paroh kedua lomba," jelas Bagnaia yang saat kecelakaan terjadi hanya ingin menjaga jarak dari lawannya.

Tapi, apa pun itu, tanpa poin di Sachsenring membuatnya semakin jauh dari peluang meraih gelar juara dunia 2022 seperti target awal Ducati.

Ia sudah tertinggal 91 poin dari Quartararo di puncak klasemen. Selisih angka yang di atas kertas sangat sulit dikejar dalam 10 race sisa musim ini. (rnp)

 

 

 

 

 

TERKINI
Bengkel Siaga Suzuki Jadi Andalan Pemudik: Permintaan Melesat 56% Tahun 2024 PEVS 2024: Kendaraan Listrik Menjadi Wadah Komersial Bergengsi hingga Media Edukasi dan Unjuk Prestasi Pelajar Indonesia PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis!