F1 2022: 4 Calon Pengganti Ricciardo di McLaren, Salah Satunya Pembalap Dari AS Yang Dibutuhkan Untuk Komersialilasi

Rabu, 13/07/2022 03:01 WIB

mobilinanews (Inggris) - Meski terikat kontrak hingga akhir 2023 di McLaren, besar kemungkinan Daniel Ricciardo akan keluar dari tim di akhir musim 2022. Nama calon penggantinya pun suda beredar. Mereka adalah Sebastian Vettel, Alex Albon, Oscar Piastri, dan Colton Herta.

Vettel (Aston Martin) dan Albon (Williams) adalah driver F1 yang masih aktif dan punya nama di dunia balap ini. Piastri adalah mantan pembalap F2 yang saat ini jadi test driver sekaligus pembalap cadangan tim Alpine.

Bisa jadi nama mereka bertiga hanya sebagai bumbu publisitas pemecatan Riicciardo di McLaren, karena nama Herta justru jadi pusat perhatian.

Herta adalah pembalap AS yang bertarung di kancah balap IndyCar. Anak muda berusia 22 tahun ini adalah putra eks pembalap IndyCar Bryan Herta. Ia tercatat sebagai pembalap termuda yang memenangkan seri IndyCar dalam usia 19 tahun pada 2019.

Dan, ia juga disebut sebagai driver AS paling ideal memasuki kancah F1. Terlebih untuk memanfaatkan momentum di mana popularitas F1 di AS saat ini melambung tinggi.

Ditambah pula fakta kalau pada musim 2023 nanti negara adidaya itu menggelar 3 ronde F1 di Austin, Miami dan Las Vegas. So, butuh seorang local hero mumpouni untuk menambah ingar-bingar F1 di sana.

Peluang Herta ke McLaren juga lebih terbuka dibandingkan 3 nama lainnya, tak lain karena CEO McLaren Zak Brown juga seorang Amerika kelahiran Los Angeles.

Sebagian saham tim juga dipegang para pengusaha AS. Brown pun sudah arahkan pilihan ke Herta dengan memberikannya kesempatan tes F1 bersama McLaren.

"Colton sudah berpengalaman kompetisi single seater di Eropa, ia mengenal trek di benua itu. Tak kalah penting adalah ia rekan satu tim Lando (Norris) pada saat itu. Sangat penting untuk memiliki dua pembalap yang cocok satu sama lain di dalam tim," ujar Brown menyebut Norris yang saat ini setim dengan Ricciardo namun mulai bersaing tak sehat.

Norris pun berkomenar posiitif jika bisa reuni dengan Herta di McLaren

"Saya menyebutnya dengan Hooligan Herta. Saya merasa punya kelebihan melalui tikungan cepat, tapi ia jauh lebih bagus dalam hal itu. Ia punya level tersendiri pada highspeed corners," kata Norris yang pada 2014 dan 2015 satu tim dengan Herta di ajang MSA Championship atau sekarang dikenal dengan nama F4 British Championship. 

Juara dunia F1 7 kali Lewis Hamilton pun gembira jika muncul lagi pembalap AS di kancah F1. Tak lain karena semakin popularnya F1 di sana.

Lebih jauh lagi, Liberty Media (perusahaan AS) selaku pemegang hak komersoal F1 juga ingin ada pembalap AS di F1. Setidaknya untuk mempercepat akselerasi F1 di sana.

Di sisi lain, Brown sudah beberapa kali menyinggung performa Ricciardo yang tidak sesuai harapan. Ia malah kalah bersaing dengan Norris yang secara pengalaman jauh berbeda. Ia sebut tinggal mencari mekanisme terbaik untuk memutus kontrak di tengah jalan. 

McLaren sendiri jelas mendapat keuntungan tersendiri jika menampung Herta. Selain nilai kontrak yang pasti jauh lebih murah dari Ricciardo yang disebut menerima 20 jua Euro per tahun, maka kehadiran Herta juga membuka kesempatan sponsorship baru untuk memanfaatkan pasar di AS.

Dan, jika jadi Herta memperkuat McLaren tahun depan maka ia jadi pembalap AS pertama di F1 sejak Alexander Rossi (Marussia F1) pada musim 2015.

Pembalap F1 asal AS terakhir yang memenangi sri balap F1 adalah Mario Andretti pada musim kompetisi 1978. (rnp)

 

 

 

 

 

TERKINI
Prediksi Bos McLaren, Kepergian Adrian Newey Awal Eksodus di Red Bull Racing, Termasuk Max Verstappen Pengunjung PEVS 2024 Tembus 40.500 Orang, Transaksi Capai Rp400 Miliar! Sepakat Majukan Elektrifikasi, Mobil Anak Bangsa Tandatangani MoU Dengan Perusahaan Teknologi Hingga Survei Ramaikan PEVS 2024, Kosmik Gelar EV Funrace Bersama Axial Garage dan 645Magazine