MotoGP 2022 Inggris: Quartararo Jalani Hukuman Long Lap Penalty, Aleix Espargaro Incar Puncak Klasemen!

Kamis, 04/08/2022 00:18 WIB

mobilinanews (Inggris) - Paroh kedua kompetisi MotoGP 2022 berlangsung di GP Inggris, Sirkuit Silverstone, akhir pekan ini. Ini partai krusial bagi joki Yamaha dan Aprilia di klasemen.

Fabio Quartararo (Yamaha) datang ke Silverstone sebagai pemimpin klasemen sementara MotoGP 2022. Ia unggul 21 poin atas rival terdekatnya, Aleix Espargaro (Aprilia).

Pertarungan keduanya pekan ini terbilang krusial, terlebih buat Aleix. Ia sangat berpotensi merapatkan jarak dengan Quartararo yang sudah pasti akan terganjal hukuman long lap penalty di GP Inggris.

Hukuman ini mengharuskannya masuk lintasan khusus di sisi lintasan dengan kerugian kisaran 3 detik di tengah balapan. Memungkinkan beberapa pembalap bisa sekaligus menyalipnya.

Uniknya, hukuman itu jatuh buat Quartararo akibat insiden melawan Aleix di GP Belanda. Quartararo dianggap salah bermanuver yang mengakibatkan benturan dengan Aleix dan jelas merugikan waktu sang rival. 

Yamaha maupun Quartararo mengkritik hukuman tersebut karena dianggap tak adil. Pasalnya, ada pembalap yang beruntun lakukan hal yang sama tapi faktanya tak terkena hukuman. Tapi, FIM tak terpengaruh dan tetap menghukumnya.

Di satu sisi, ini akan membuat persaingan semakin menarik. Asumsinya, Aleix akan diuntungkan oleh kasus tersebut dan bisa merapatkan jarak poin di klasemen.

Quartararo sudah perkirakan hal itu. Pembalap Prancis berjuluk El Diablo ini pun yakin bakal sulit menjadi juara di GP Inggris karena long lap penalty itu.

Terlebih karena kecepatan motor di kelas primer musim ini sangat merata dan kompetitif. Tak hanya sesama tim pabrikan, tapi joki tim satelit pun acap bertarung di baris depan.

"Tahun lalu saya juara di sana. Tahun ini akan sulit diulangi. Tapi, hukuman itu justru memotivasi saya untuk fight lebih keras," tegas El Diablo jelang berangkat ke Inggris.

Semasa rehat kompetisi selama sebulan ini, katanya, sebagian waktu ia pakai untuk rileks dan sebagian besar lainnya justru mempersiapkan diri secara khusus ke Silverstone. Baik latihan fisik maupun asah skill di atas motor.

"Saya harus ke sana dengan persiapan maksimal. Long lap penalty itu masalah, tapi saya harus bisa mengatasinya agar tak terlalu merugikan perolehan poin. Sangat penting untuk tetap di puncak klasemen, syukur jika justru menambah keuntungan poin."

Ya, dalam situasi kesulitan yang sudah di depan mata, maka cara terbaik yang bisa dilakukan El Diablo adalah finish di depan Aleix. Ia harus membuka jarak signifikan dengan rider Spanyol itu agar dampak long lap penalty bisa dieliminir sekecil mungkin.

Dan, satu hal lagi, ia dan timnya harus jeli mengkalkulasi dan memilih waktu tepat mengeksekusi hukuman itu. Bisa di awal, pertengahan atau di akhir balapan tergantung mana yang lebih menguntungkan dengan jarak ke pembalap lain.

Terutama dengan Aleix sebagai lawan terdekat di klasemen. (rnp)

 

 

TERKINI
Bengkel Siaga Suzuki Jadi Andalan Pemudik: Permintaan Melesat 56% Tahun 2024 PEVS 2024: Kendaraan Listrik Menjadi Wadah Komersial Bergengsi hingga Media Edukasi dan Unjuk Prestasi Pelajar Indonesia PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis!