F1 2022 Belgia: Bantah Gunakan Sasis Serat Karbon, Ini Penjelasan Red Bull Soal Kedigdayaan Verstappen!

Selasa, 30/08/2022 00:18 WIB

mobilinanews (Belgia) - Team Principal Red Bull Racing Christian Horner mengakui dominasi timnya di GP Belgia melberkat sasi baru ebihi harapan dan terbaik sejak 2010. Tapi, ia membantah keunggulan telak itu  berkat sasis baru berbahan serat karbon yang jauh lebih ringan.

Penampilan Max Verstappen yang sangat super memang mendatangkan kecurigaan. Begini faktanya: ia start dari P14 dan menjadi juara dengan keunggulan 17,8 detik atas rekan satu timnya - Sergio Perez - dan 26,8 detik atas Carlos Sainz (Ferrari). Padahal, Sainz dan Perez memulai balapan dari front row.

Dalam sekejap muncul rumor kalau dominasi Verstappen yang begitu mencolok tak lain karena sasis baru yang ia gunakan berbahan serat karbon yang sangat ringan. Membuat speed-nya berkembang signifikan.

Juara dunia bertahan itu sempat keceplosan membahas sasis baru itu usai balapan. Namun buru-buru ia mengkoreksi bahwa penggunaan sasis baru itu baru rencana dan mungkin diperkenalkan pada akhir tahun.

Media lantas mengejar hal itu kepada Horner. Dan, seperti diduga, ia membantah semua isu seputar sasis baru.

"Kami belum mengubah cara kami mengoperasionalkan mobil. Sasis yang digunakan di sini sama dengan yang di GP Hungaria dan sasis ini akan sama pada race berikutnya," tegasnya.

Ia akui dominasi Verstappen memang mengagumkan. Kecepatannya memperbaiki posisi hingga zona podium diakui lebih cepat dari perkiraan tim. Itu, katanya, sama sekali tak terkait isu sasis baru.

Dominasi itumenurutnya ditentukan oleh beberapa faktor dalam saat bersamaan. Karakter Sirkuit Spa-Farncorchamps sangat sesuai dengan karakteristik RB 18, timnya pun mampu membuat setingan mobil yang efisie dan tak kalah penting adalah faktor Verstappen sebagai pengemudinya.

"Max tampil sangat fenomenal sejak lepas start. Ia mengeksekusi semua rintangan dengan sempurna. Saya kira kombinasi beberapa hal itu yang membuatnya dominan," kata Horner.

Soal sasis baru ini menjadi besar karena bos Ferrari Mattia Binotto mempersoalkannya dan menuntut FIA melakukan investigasi.

Binotto mempertanyakan kemampuan finansial tim membiayai proyek itu di tengah musim, terkait dengan budget cap yang diberlakukan FIA tahun ini. Singkat kata, ia mencurigai dana milik Red Bull yang bisa jadi lebih dari batas anggaran yang sudah ditetapkan FIA.

FIA sendiri belum merespons kasus tersebut. Tinggal tunggu di GP Belanda pada awal September ini, jika dominasi Verstappen masih segila di GP Belgia maka patut ditengarai ada yang  istimewa dan tersembunyi pada RB18-nya. (rnp)

 

 

 

TERKINI
Sepakat Majukan Elektrifikasi, Mobil Anak Bangsa Menandatangani MoU Dengan Perusahaan Teknologi Hingga Survei Ramaikan PEVS 2024, Kosmik Gelar EV Funrace Bersama Axial Garage dan 645Magazine Presiden Jokowi Puji Pameran PEVS 2024 dan Berkeliling Diberbagai Jenis Kendaran Listrik PEVS 2024, Ajang Edukasi dan Unjuk Prestasi Pelajar Indonesia