F1 2022 Italia: Buntut Insiden Dengan Alonso, Hamilton Harus Start Dari Grid Belakang

Kamis, 08/09/2022 20:45 WIB

mobilinanews (Italia) - Ambisi Lewis Hamilton meraih kemenangan perdana di musim 2022 rasanya sulit diwujudkan pada GP Italia di Sirkuit Monza pekan ini. W13-nya kudu ganti mesin dengan konsekuensi penalti ke grid belakang.

Musibah juara dunia F1 7 kali ini bermula dari insiden dengan pembalap tim Alpine Fernando Alonso di GP Belgia, di mana Alonso menyebut Hamilton pembalap bodoh.

Saat itu Hamilton ingin menyalip seterunya saat sama-sama dalam tim McLaren itu. Sayangnya, roda belakang kanan Hamilton menerjang roda kiri depan mobil Alonso dalam kecepatan tinggi. Itu mobil langsung terbang ke udara dan mendarat keras di lintasan. Hamilton masih bisa melaju beberapa tikungan sebelum tim memerintahkannya berhenti dan mematikan mesin.

Itu petaka. Karena mesin eks GP Belgia itu termasuk baru namun rusak parah saat jatuh berdentum seusai nyenggol mobil Alonso. Tim Mercedes coba memperbaiki tapi gagal dan tak mungkin mengaspal di GP Italia pekan ini.

"Kami harus membuka mesin keempat dengan konsekuensi grid penalty," terang tim Mercedes lewat rilis ke media.

Sesuai regulasi, alokasi mesin untuk setiap pembalap musim ini maksimal 3. Di luar itu maka harus diganjar penalti mundur ke belakang. Sejauh ini belum ada kejelasan komponen apa saja yang harus diganti pada mesin W13 milik Hamilton.

Yang jelas, ia akan start bareng mantan rekan satu timnya di Mercedes, Valtteri Bottas, karena Alfa Romeo besutannya juga kudu ganti mesin baru setelah terpuruk di GP Belanda.

Belakangan performa W13 tengah nanjak lewat Hamilton maupun George Russell. Karena itu musibah start dari belakang ini menjadi tantangan menarik bagi Hamilton.

Skill ciamiknya akan keluar habis-habisan karena Monza menyediakan beberapa spot menyalip, termasuk 2 zona DRS (Drag Reduction System) yang secara otomatis memberikan speed ekstra untuk menyalip.

Pertanyaannya, seperti apa aksi brilian Hamilton dan mampu finis di urutan berapa? 

Mungkin berat meniru aksi Max Verstappen (Red Bull) yang juara dari posisi start 14. Tapi, bisakah sehebat Charles Leclerc (Ferrari) yang memulai balapan dari belakang tapi finish P5? 

Ini penantian menarik karena Mercedes dan Ferrari tengah saling gempur di klasemen konstruktor 2022. (rnp)

TERKINI
Bengkel Siaga Suzuki Jadi Andalan Pemudik: Permintaan Melesat 56% Tahun 2024 PEVS 2024: Kendaraan Listrik Menjadi Wadah Komersial Bergengsi hingga Media Edukasi dan Unjuk Prestasi Pelajar Indonesia PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis!